Oase.id - Bercermin bukan hanya tentang melihat penampilan dirinya sudah enak dipandang baik atau belum. Akan tetapi, bercermin merupakan salah satu cara agar dijauhkan dari sifat yang tidak terpuji. Misalnya sombong. Selain itu, sebagai bentuk refleksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik.

Doa bercermin dibaca dengan harapan agar penampilan seseorang bisa sesuai dengan akhlak dan piawainya serta terhindar dari sifat takabur.

Suatu ketika Ali r.a, ia berkata: "Sesungguhnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) apabila ia sedang memandang kaca cermin, ia membaca:

"Al hamdu lil laahi Allahumma kamaa hassanta khalqi fahassin khuluqii."

Artinya:
"Segala puji bagi Allah, Ya Allah, sebagaimana Engkau menciptakan daku dengan sebaik-baiknya maka jadikanlah pula akhlakku yang baik.” (H.R. Ibnu Sunni dari Ibn Mas’ud ada tambahan riwayat Ali)

Halnya dari Anas r.a, ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW), apabila memandang cermin, ia membaca:

"Al hamdu lil laahil ladzii sawwa khalqi fa’addalahuu, wa karrama shurata wajhiifa hassaanaha wa ja’alani minal muslimiin."

Artinya:
"Segala puji bagi Allah yang telah menyempurnakan kejadian-ku lalu Dia susun tubuhku dengan seimbang, yang telah memuliakan wajahku lalu Dia jadikan sebaik-baiknya dan yang telah menjadikan aku sebagian dari umat Islam.” (H.R. Ibnu Sunni)