Hadis tentang Kesunahan Berdoa Agar Mati Syahid

Siti Mahmudah - Mati Syahid 24/07/2022
Doa (Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay)
Doa (Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay)

Oase.id - Mati syahid diartikan sebagai seorang Muslim yang meninggal dalam keadaan berperang atau berjuang di jalan Allah membela kebenaran demi menegakkan agama Allah. Biasanya, yang tergolong ke dalam mati syahid adalah orang yang ikut berperang membela kebenaran, terkena wabah, dan tenggelam.

Oleh sebab itu, disunahkan untuk berdoa memohon agar mati syahid sebagaimana penjelasan beberapa riwayat hadis hasan dan sahih. Berikut ulasan hadis kesunahan berdoa agar mati syahid.

Diriwayatkan dari Anas Radiyallahu anhu (RA), dalam Shahih Bukhari Muslim, dijelaskan suatu ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bertamu ke rumah Umi Haram dan beliau tertidur di sana, kemudian beliau terbangun dan langsung tertawa.

Seketika, Umi Haram bertanya kepada Rasul, “Apa yang engkau tertawakan wahai Rasulullah?”

Beliau bersabda, “Orang-orang dari umatku, dihadapkan kepadaku mereka adalah tentara-tentara di jalan Allah. Mereka berlayar di atas laut ini laksana raja-raja, dan mereka di pembaringan juga laksana raja-raja.”

Umi Haram berkata, “Wahai Rasulullah, berdoalah untukku agar aku menjadi seperti itu.” 

Rasulullah seketika langsung mendoakannya.

Selanjutnya, pembahasan yang sama selaras dengan apa yang diriwayatkan dalam kitab Sunan Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah, dari Muadz Radiyallahu anhu (RA), bahwa sungguh dia telah mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda,

“Barangsiapa memohon kepada Allah kematian (di pertempuran) untuk dirinya sendiri dibenarkan, kemudian dia mati atau dibunuh, maka baginya pahala mati syahid.”

Imam Tirmidzi mengatakan bahwa hadis di atas merupakan hasan (baik) dan sahih (kuat) dalam segi periwayatannya.

Senada, Anas Radiyallahu anhu (RA) meriwayatkan dalam kitab Shahih Muslim, bahwa Rasul ﷺ bersabda, “Barangsiapa meminta mati syahid dengan benar, maka dia akan mendapatkan pahalanya, meskipun dia tidak tertimpa kematian.”

Sejalan dengan apa yang diriwayatkan Sahl bin Hunaif Radiyallahu anhu (RA) dalam kitab yang sama, Shahih Muslim, bahwa Rasul ﷺ telah bersabda, “Barangsiapa berdoa kepada Allah mati syahid dengan benar, maka Allah akan memberikan kepadanya kedudukan dan orang yang mati syahid, meskipun dia mati di atas pembaringannya.”

Hadis di atas menerangkan kepada kita semua bahwasanya begitu mulianya orang yang berdoa meminta agar mati syahid, sampai-sampai Rasul mendoakannya secara langsung.

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Al-Adzkar An-Nawawiyah karya al-Imam Abi Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus