Acara Museum Seni New York Diadakan untuk Mendukung Gaza

N Zaid - Tradisi dan Budaya 25/03/2024
Foto: Ist.
Foto: Ist.

Oase.id - Sebuah acara diadakan di Museum Seni New York pada hari Minggu di mana para pengunjuk rasa menyuarakan dukungan untuk Gaza dan mengutuk perang genosida rezim Israel di daerah kantong Palestina.

Para pengunjuk rasa menutupi langkah-langkah The Met dengan selimut tambal sulam besar yang menampilkan pesan-pesan solidaritas terhadap Palestina.

Para pengunjuk rasa menutupi tangga Museum Seni Metropolitan New York dengan selimut tambal sulam besar pada hari Minggu yang menampilkan pesan solidaritas terhadap Palestina untuk menarik perhatian terhadap perang Israel di Jalur Gaza.

Banyak pengunjuk rasa berkumpul di tangga museum yang juga dikenal dengan nama The Met.

Mereka meneriakkan slogan-slogan seperti “Bebaskan Palestina” dan “Berapa banyak anak yang dibunuh Israel hari ini?”

Mereka juga membagikan brosur kepada pengunjung yang masuk dan keluar museum.

Brosur tersebut menyoroti sikap diam museum atas genosida Israel di Gaza dan dukungannya terhadap operasi militer melawan Hamas, serta mendukung dunia di mana keadilan ditegakkan.

Israel melancarkan serangan militer mematikan di wilayah Palestina sejak 7 Oktober 2023.

Lebih dari 32.200 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 74.500 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Unjuk rasa menentang Perang Israel di Gaza Berlanjut di Kota-Kota Eropa
Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.(iqna)


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus