Jangan Makan dan Minum Berlebihan, Ini Anjuran Rasulullah

Octri Amelia Suryani - Inspirasi 31/07/2021
Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay
Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay

Oase.id - Allah memenuhi segala yang dibutuhkan makhluknya di muka bumi. Termasuk makan dan minum, Allah berikan kepada umatnya. Sehingga manusia atau makhluk hidup lainnya dapat hidup di dunia.

Dalam menikmati rezeki makan dan minum, hendaklah manusia mengendalikan nafsunya. Karena tidak sedikit orang yang lupa ketika dihadapkan pada makanan yang enak, mereka berlebih-lebihan dalam mengonsumsinya. Sedangkan Allah berfirman dalam QS. Al-A`raf ayat 31, yang berbunyi:

وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ

Artinya: “…. makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al a’rof: 31)

Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. Memenuhi perut berlebihan adalah sifat yang buruk. Bahkan, dapat merusak agama serta kehidupan dunia. 

Dengan mengisi perut hingga muncul rasa kenyang yang berlebihan dapat mengakibatkan kemalasan dan banyak tidur. Jika demikian, efek negatifnya akan menjadikan manusia bodoh.

Banyak tidur dan bermalas-malasan dapat menyia-nyiakan waktu yang merupakan modal dasar dalam kehidupan. Selain itu, makan berlebihan juga dapat menimbulkan penyakit seperti sesak dada, dan penyakit lainnya. Sehingga hal tersebut mengganggu kelangsungan manusia untuk beribadah.

Oleh sebab itu, Rasulullah ﷺ bersabda dalam HR. Thirmidzi yang berbunyi:

حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ الْحِمْصِيُّ وَحَبِيبُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ جَابِرٍ الطَّائِيِّ عَنْ مِقْدَامِ بْنِ مَعْدِي كَرِبَ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ أُكُلَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ كَانَ لَا مَحَالَةَ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Suwaid bin Nashr telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Al Mubarak telah mengabarkan kepada kami Isma'il bin 'Ayyasy telah menceritakan kepadaku Abu Salamah Al Himshi dan Habib bin Shalih dari Yahya bin Jabir Ath Tho`i dari Miqdam bin Ma'dikarib berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda:  “Manusia tidak memenuhi wadah yang buruk melebihi perut, cukup bagi manusia beberapa suapan yang menegakkan tulang punggungnya, bila tidak bisa maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumnya dan sepertiga untuk nafasnya.”

Hadis di atas menjelaskan bahwa makanlah secukupnya, yang mana ada perintah Rasulullah ﷺ yang hendaknya diamalkan. Yakni makan dan minumlah dengan sederhana dengan mengisi sepertiga bagian perut untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk udara agar dapat bernafas.

Dikutip dari buku "Sederhana dan Langgeng dalam Beramal dan Sederhana dalam Makanan dan Minuman" yang ditulis oleh Muhammad Abdul Azis Al-Khuly, jika perut diisi dengan berlebih-lebihan, maka akan menekan dinding lambung. Hal itu menekan paru-paru yang akan membuat jalur pernapasan menjadi sempit. 

Semoga kita dapat mengamalkan anjuran dari Rasulullah SAW agar terhindar dari penyakit dan selalu disayang oleh Allah Swt.


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus