4 Produk Kecantikan Alami dalam Islam
Oase.id - Pada era modern sekarang, banyak sekali kita melihat produk-produk kecantikan yang ditawarkan untuk merawat dan memperindah tubuh. Namun, kita harus berhati-hati, karena tak jarang juga produk kecantikan yang ditawarkan menggunakan bahan kimia yang justru bisa berdampak buruk pada tubuh.
Dalam Islam, kita memang dianjurkan untuk merawat diri sebagai bentuk mensyukuri apa yang telah diberikan Allah SWT. Namun, tidak dengan menggunakan produk-produk yang memiliki kandungan kimia, melainkan dengan bahan-bahan alami.
Dilansir dari ifdcouncil.org, berikut beberapa cara alami yang bisa kita lakukan untuk mempercantik diri yang sesuai dengan sunnah:
1. Siwak
Bersiwak dalam Islam merupakan perkara yang disunahkan terutama sebelum salat. Siwak atau sikat gigi herbal yang alami biasanya berbentuk tongkat kecil berwarna coklat muda, yang langsung dioleskan pada gigi.
Ibn Qayyim Al-Jawzijja, dalam salah satu kitabnya menjelaskan bahwa bersiwak ketika digunakan dalam jumlah sedang, membantu membersihkan gigi, mencegah gigi berlubang, menyegarkan nafas. Telah banyak manfaat lain yang sudah dibuktikan oleh para ilmuwan modern tentang bersiwak, seperti membunuh kuman dan bakteri.
2. Celak mata
Celak mata termasuk dalam kategori eyeliner yang berbentuk bubuk halus berwarna gelap. Penggunaan celak sunah bagi laki-laki maupun perempuan. Ibnu Abbas meriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
خَيْرُ أَكْحَالِكُمُ الْإِثْمِدُ. إِنَّهُ يَجْلُو الْبَصَرَ وَيُنْبِتُ الشَّعَرَ.
“Celak yang terbaik untuk kamu adalah itsmid. Sesungguhnya ia bisa menjernihkan penglihatan dan menumbuhkan bulu mata”. (At-Tirmidzi : 2048)
3. Henna
Henna adalah bentuk hiasan tubuh yang berbentuk pasta, biasanya terbuat dari daun tanaman pacar yang dikeringkan lalu ditumbuk dan dijadikan pasta. Pengaplikasian henna pada kulit akan memberikan warna coklat atau orange yang akan memudar seminggu hingga tiga minggu setelah pemakaian.
Henna juga dipercaya mampu membuat kulit kenyal, memperkuat kuku dan memperbaiki kondisi rambut.
4. Minyak rambut
Minyak alami yang biasanya digunakan untuk rambut diantaranya minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak biji delima. Meminyaki rambut adalah sebuah kebiasaan Rasulullah ﷺ agar rambutnya tetap dalam keadaan sehat. Dalam sebuah riwayat menjelaskan bahwa Jabir bin Samurah pernah ditanya, “Apakah ada uban di rambut Rasulullah ﷺ?” Lalu Jabir menjawab:
لَمْ يَكُنْ فِي رَأْسِهِ وَلَا فِي لِحْيَتِهِ إِلَّا شَعَرَاتٌ فِي مَفْرِقِ رَأْسِهِ إِذَا دَهَنَهُنَّ وَارَاهُنَّ الدُّهْنُ
“Tidak ada uban di rambut maupun jenggot Nabi ﷺ, kecuali beberapa bagian saja di belahan rambutnya yang apabila diminyaki maka ia tidak kelihatan.”
(ACF)