Oase.id - Komite Presentasi Islam Kuwait telah mendistribusikan terjemahan Al-Quran dalam berbagai bahasa di seluruh masjid di negara tersebut sebagai bagian dari inisiatif nasional.

Menurut laporan Masr News, 600 rak perpustakaan yang berisi terjemahan Al-Quran ditempatkan di 547 masjid di seluruh provinsi Ahmadi, Hawalli, dan Mubarak Al-Kabeer.

“Proyek ini dilaksanakan dalam dua tahap dengan dukungan Otoritas Umum Wakaf,” kata Ammar Al-Kandari, Direktur Jenderal Komite Pengenalan Islam. “Setiap rak perpustakaan menghabiskan biaya 100 dinar Kuwait, dan total biaya pendistribusian 600 rak berjumlah 60.000 dinar.”

Al-Kandari menjelaskan bahwa tahap pertama proyek ini selesai pada bulan November tahun lalu, sedangkan tahap kedua dilaksanakan pada bulan Maret tahun ini. Setiap tahap mencakup pendistribusian 300 rak.

Ia menambahkan, “Terjemahan Al-Quran tersedia dalam bahasa Inggris, Urdu, Nepal, Tamil, Hindi, dan Bengali.”

Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap populasi Kuwait yang beragam, yang mencakup sejumlah besar pekerja asing. Menurut data dari Otoritas Publik untuk Informasi Sipil (PACI), ekspatriat mencakup hampir 70% dari total populasi Kuwait yang berjumlah sekitar 4,7 juta jiwa.

Banyak dari ekspatriat ini berasal dari Asia Selatan, termasuk India, Bangladesh, Pakistan, dan Nepal—negara-negara yang bahasa-bahasa tersebut umum digunakan.(iqna)

(ACF)