Masjid di Gaza Rusak Parah Akibat Serangan Udara Israel

Oase.id - Serangan udara Israel telah merusak Masjid Ansar di Deir Al-Balah, di Jalur Gaza bagian tengah, saat perang genosida Israel terus berlanjut di daerah kantong Palestina yang terkepung itu. Pemakaman yang berdekatan juga mengalami kerusakan akibat serangan itu.
Rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan masjid itu runtuh, dengan semua dindingnya, dan tiang-tiang serta kubah tengahnya rusak berat tetapi sebagian masih berdiri. Salinan Al-Qur'an yang robek terlihat berserakan di antara puing-puing, saat penduduk mencari di antara puing-puing untuk mengambilnya dari bawah reruntuhan.
Serangan itu merupakan bagian dari pola serangan yang lebih luas terhadap situs warisan budaya dan keagamaan di seluruh Gaza sejak dimulainya serangan brutal Israel pada Oktober 2023. Menurut otoritas Palestina, sedikitnya 828 masjid telah hancur total dan 167 lainnya rusak sebagian. Selain itu, tiga gereja telah diserang, dan 19 dari 60 pemakaman di Gaza telah dihancurkan seluruhnya atau sebagian.
Menolak seruan internasional untuk gencatan senjata, Israel telah melancarkan serangan dahsyat di Gaza sejak Oktober 2023, menewaskan lebih dari 54.400 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak. Badan-badan bantuan telah memperingatkan tentang risiko kelaparan di antara penduduk daerah kantong itu.
November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas kejahatan perangnya terhadap warga sipil di daerah kantong itu.(Mem)
(ACF)