Israel Batasi Akses Palestina ke Al-Aqsa Selama Ramadan

N Zaid - Palestina 21/03/2023
Komplek Al-Aqsa. Foto Pixabay
Komplek Al-Aqsa. Foto Pixabay

Oase.id - Israel telah membatasi pria Palestina dari Tepi Barat yang diduduki memasuki Masjid Al-Aqsa untuk shalat Jumat selama bulan suci Ramadan. Pria Palestina berusia antara 12 dan 55 tahun telah dilarang memasuki masjid.

Unit Koordinasi Kegiatan Pemerintah di Wilayah Palestina (COGAT), yang berafiliasi dengan tentara Israel, mengatakan kondisi bagi warga Palestina untuk beribadah di Masjid Al-Aqsa selama Ramadan telah ditentukan.

Wanita Palestina yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki, anak-anak di bawah usia 12 tahun, dan pria Palestina di atas usia 55 tahun dapat datang ke Yerusalem Timur yang diduduki tanpa izin untuk sholat di Masjid Al-Aqsa pada hari Jumat. Pria Palestina berusia antara 45 dan 55 membutuhkan izin khusus untuk datang ke masjid untuk berdoa.

Sementara itu, sejumlah wanita berusia 50 tahun ke atas dan pria berusia di atas 55 tahun yang tidak ditentukan yang tinggal di Jalur Gaza akan diizinkan mengunjungi Yerusalem antara Minggu dan Kamis.

Selain itu, warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki akan diizinkan untuk mengunjungi anggota keluarga yang tinggal di Israel selama Ramadan, lapor Al-Monitor yang berbasis di AS pada hari Senin.

Mereka yang tinggal di luar negeri akan diizinkan mengunjungi keluarga di Tepi Barat. Kedua kasus, bagaimanapun, akan tunduk pada izin keamanan Israel.

Warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki memerlukan izin khusus untuk mengunjungi tempat-tempat suci seperti Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki di luar tembok yang dibangun Israel dan untuk mengunjungi kerabat di dalam Israel. Untuk keluar dari Tepi Barat yang diduduki, warga Palestina harus menggunakan salah satu dari 23 pos pemeriksaan di sepanjang tembok.

Pejabat dari Israel dan Palestina bertemu di Mesir pada hari Minggu untuk pembicaraan yang bertujuan untuk menenangkan gelombang kekerasan yang memicu kekhawatiran eskalasi lebih lanjut selama Ramadan.

Sejak awal tahun, 88 warga Palestina, termasuk orang tua, wanita, dan anak-anak, telah tewas akibat serangan tentara Israel dan pemukim Yahudi.

Selain itu, 15 orang, termasuk satu warga negara Ukraina, telah kehilangan nyawa dalam serangan terhadap warga Israel sejak awal tahun.(dailysabah)


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus