Oase.id - Hampir 200.000 warga Palestina melaksanakan salat Magrib dan Tarawih pada hari Rabu, hari ke-26 Ramadan, di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Jumlah jamaah yang tercatat di Al-Aqsa selama Ramadan adalah salah satu yang tertinggi menurut Departemen Wakaf Yerusalem dan Urusan Masjid Al-Aqsa, yang bertanggung jawab mengelola situs tersebut.

Organisasi tersebut melaporkan bahwa 180.000 orang menghadiri salat Magrib dan Tarawih, meskipun Israel memberlakukan pembatasan di Yerusalem, dengan ribuan jamaah memilih untuk bermalam di Masjid Al-Aqsa untuk memperingati Lailatul Qadar, yang juga dikenal sebagai Malam Kekuasaan.

Umat Muslim menganggap Lailatul Qadar sebagai malam paling suci dalam kalender Islam karena menandai turunnya ayat-ayat pertama Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad. Lailatul Qadar terjadi selama 10 hari terakhir Ramadan, periode ketika banyak Muslim mengabdikan diri sepenuhnya untuk beribadah.

Setelah berakhirnya Ramadhan pada hari Sabtu atau Minggu, negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim merayakan hari raya Idul Fitri selama tiga hari, yang menandai perayaan berbuka puasa dengan kunjungan keluarga dan wisata.(arabnews)

(ACF)