Doa Ketika Mendengar Suara Guruh dan Petir

Siti Mahmudah - Doa Sehari-hari Doa saat Hujan 03/03/2023
Ilustrasi Petir (Pixabay_FelixMittermeier)
Ilustrasi Petir (Pixabay_FelixMittermeier)

Oase.id – Suara guruh dan petir saat kondisi hujan kerap kali membuat kita merasa takut. Sebab, khawatir terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.

Dalam Islam, kita dianjurkan untuk membaca doa agar diberi keselamatan saat menghadapi cuaca yang tidak bersahabat seperti hujan yang disertai guruh dan petir.

Hal ini tertuang dalam Al-Quran surah Ra’du ayat 13 yang berbunyi:

وَيُسَبِّحُ الرَّعۡدُ بِحَمۡدِهٖ وَالۡمَلٰۤـٮِٕكَةُ مِنۡ خِيۡفَتِهٖ ‌ۚ وَيُرۡسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيۡبُ بِهَا مَنۡ يَّشَآءُ وَهُمۡ يُجَادِلُوۡنَ فِى اللّٰه‌ۚ ِ وَهُوَ شَدِيۡدُ الۡمِحَالِؕ

Latin: Wa yusabbihur ra'du bihamdihii walmalaaa'ikatu min khiifatihii wa yursilus sawaa'iqa fa yusiibu bihaa mai yashaaa'u wa hum yujaadiluuna fil laahi wa Huwa shadiidul mihaal

Artinya: “Dan guruh bertasbih memuji-Nya, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, sementara mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia Mahakeras siksaan-Nya. (QS. Ra’du: 13)

Dari Umar Radiyallahu anhu (RA), apabila Rasulullah ﷺ mendengar suara guruh dan petir beliau mengucapkan:

Allaahumma laa taqtulnaa bighdlobika wa laa tuhliknaa bi ‘adzaabika, wa ‘aafinaa qabla dzaalika.

Artinya: “Ya Allah, janganlah Engkau bunuh aku dengan kemarahan-Mu dan janganlah Engkau menghancurkan aku dengan siksaan-Mu, dan selamatkanlah kami sebelum itu.”

Sementara, dari Abdullah bin Azzubair Radiyallahu anhu (RA) dalam kitab al-Muwatha’, jika mendengar suara petir ia meninggalkan perbincangannya dan langsung membaca:

Subhaanal ladzii yusabbihur ra’du bihamdihii wal malaa-ikatu min khiifatih. Dibaca sebanyak 3 (tiga) kali.

Artinya: Mahasuci Allah, Yang petir bertasbih dengan memuji kepada-Nya, dan para malaikat takut kepada-Nya.”

Bacaan doa tersebut senada menurut para ulama hadis, bahwa saat melakukan perjalanan dengan sahabat Umar, kemudian terjadi guruh, petir dan hujan segera membaca doa tersebut. Pernyataan tersebut dikatakan oleh Ka’ab dari Ibnu Abbas Radiyallahu anhu (RA).

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Al-Adzkar An-Nawawiyah karya al-Imam Abi Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus