Oase.id - Arab Saudi adalah negara yang beragam secara geografis dengan berbagai medan untuk dijelajahi. Ini adalah favorit di kalangan penggemar aktivitas luar ruangan untuk petualangan satu kali seumur hidup dan perjalanan yang luar biasa. 

Pelancong pemberani dari seluruh dunia datang ke Arab Saudi setiap tahun untuk mendaki dan berkemah di beberapa lokasi gurun terkenal di negara tersebut. Dengan banyaknya jalur trekking di Arab Saudi, terdapat pilihan untuk semua orang mulai dari pemula hingga ahli.

Komunitas pariwisata Arab Saudi telah proaktif dalam merancang perjalanan melalui beberapa bagian terbaik negara tersebut. Saat ini, wisatawan dapat mengunjungi ladang lava, mendaki gunung yang menakjubkan, dan menjelajahi lembah kuno. Selain trekking, mereka dapat merasakan berbagai aktivitas olahraga dan rekreasi yang unik di ekosistem gurun.

Artikel ini akan menyoroti beberapa tempat bagus untuk jalur trekking gurun di Arab Saudi dan menawarkan tip untuk memaksimalkan perjalanan!

Al Ula

Merupakan rumah bagi kota kuno yang saat ini sedang digali, Al Ula telah lama menjadi tempat populer untuk trekking gurun pasir di Arab Saudi. Pengunjung dapat merasakan ketenangan Gunung Al Ula sambil menjelajahi ngarai gurun. Dari jalan setapak, terdapat pemandangan batuan vulkanik kuno dan petroglif dari periode Lihyanite dan Dadanite. Ada juga Makam Singa Dadan di dekatnya.

Selama musim dingin, pendaki akan melihat genangan air di sepanjang perjalanan, jadi penting untuk memiliki perlengkapan keselamatan dan perlengkapan untuk berenang. Mendaki gunung di Arab Saudi merupakan aktivitas yang populer dilakukan pada malam hari karena melihat bintang. Al Ula adalah tujuan perjalanan malam Hidden Valley yang terkenal melalui ngarai yang diterangi bintang. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah antara bulan Oktober dan April.

Wadi Al Disah

Juga terletak di barat laut Arab Saudi, Wadi Al Disah adalah lembah gurun yang disebut “lembah pohon palem.” Pintu masuk lembah berjarak 260 kilometer dari wilayah Tabuk dan harus diakses dengan berkendara menuju desa kecil Al Disah.

Lembah ini terkenal sebagai salah satu tempat terindah di Kerajaan Arab Saudi karena pilar batu pasirnya yang kontras dan dasar lembahnya yang subur. Ini adalah rumah bagi banyak artefak dan situs kuno dari era Nabataean. Waktu terbaik untuk pergi ke Wadi Al Disah adalah antara bulan November dan Maret ketika jalurnya dapat diakses.

Ujung Dunia

Beberapa wisatawan lebih memilih untuk pergi hiking di Arab Saudi dekat kota besar seperti Riyadh dan mengunjungi destinasi trekking di dekatnya. Ini adalah pilihan yang bagus karena ada banyak perjalanan gurun yang menakjubkan di dekat Riyadh dan kota-kota besar lainnya. Jebel Fihrayn, atau “Ujung Dunia,” adalah contoh yang bagus. Terletak di Lembah Acacia, hanya 56 mil (90 kilometer) barat laut Riyadh, Edge of The World adalah tebing setinggi 300 meter yang dapat dicapai dengan menelusuri jalur gurun untuk mencapai puncak.

Meskipun sedikit lebih berat daripada perjalanan di lembah, pendakian ini sepadan dengan pemandangan gurun yang tak terlupakan yang terbentang di bawahnya. Wisatawan dapat mencapai Jebel Fihrayn dengan mobil dan berjalan kaki. Para pendaki harus merencanakan untuk menyaksikan indahnya matahari terbit atau terbenam dari puncak. Cuaca di dekat lokasi cukup panas, jadi wisatawan harus merencanakan untuk berkunjung antara bulan November dan Juni. Aktivitas ini tidak disarankan untuk keluarga dengan anak kecil.

Oasis Al-Ahsa (Wahat Al-Ahsa)

Bagi yang bermimpi melihat oasis gurun pasir yang sesungguhnya, Oasis Al-Ahsa tidak akan mengecewakan. Ditumbuhi lebih dari 3 juta pohon palem, oasis ini adalah rumah bagi mata air panas dan dingin alami, formasi batuan kuno, dan banyak jalur trekking. Lokasinya dekat dengan kota Dammam, dekat Al Hofuf, sehingga para pendaki akan dapat menimbun perbekalan. Taman Nasional Al-Ahsa di dekatnya memiliki beberapa gua luar biasa yang dapat dijelajahi wisatawan. Mereka juga dapat mendaki Gunung Al Qarah untuk melihat Oasis Al-Ahsa dari atas.

Taman Nasional Khararah

Berwisata ke Arab Saudi belum lengkap tanpa mengunjungi bukit pasir yang berbukit-bukit. Taman Nasional Khararah adalah salah satu tempat terbaik untuk melakukannya dan sangat dekat dengan Riyadh. Wisatawan dapat menyewa sopir melalui kantor pariwisata Arab Saudi atau naik kendaraan penumpang untuk berkendara satu jam ke barat daya kota, di mana mereka dapat menyaksikan formasi batuan yang menakjubkan, bukit pasir merah, dan satwa liar yang tidak biasa.

Di dekatnya terdapat lereng Tuwaiq, sebuah lanskap terjal yang membentang hampir 500 mil melalui pusat negara. Banyak pelancong petualang diketahui membawa SUV mereka ke kawasan ini, dengan tindakan pencegahan keselamatan, untuk menyaksikan lanskap gurun yang damai.

Taman ini adalah tempat yang bagus untuk aktivitas luar ruangan seperti trekking, terbang layang-layang, selancar pasir, dan bersepeda quad. Keluarga sering terlihat berpiknik di dekat Danau Khararah, rumah bagi beberapa spesies burung menakjubkan selama musim hujan.

Kawah Wahba (Kawah Al-Waba)

Pengunjung yang mencari pengalaman mengamati bintang yang dramatis dapat melakukan perjalanan semalam ke Kawah Wahba yang spektakuler. Ini adalah harta karun Arab Saudi dan menawarkan trekking yang menakjubkan. Kawah ini memiliki kedalaman 820 kaki (250 meter) dan penuh dengan ladang lava vulkanik yang dramatis. Lokasinya terpencil, jadi para pendaki harus memiliki banyak perlengkapan berkemah di gurun pasir untuk bermalam.

Meskipun lebih intensif dibandingkan perjalanan singkat lainnya, pengamatan bintang saja sudah sepadan dengan perencanaan ekstra. Wisatawan dapat memilih untuk menyewa sopir dari Jeddah atau Taif menggunakan salah satu kantor pariwisata Arab Saudi. Seperti situs lainnya, waktu optimal untuk berkunjung adalah antara bulan November dan Juni. Dimungkinkan untuk berkunjung di musim panas tetapi suhu bisa mencapai hingga 45°C!

Tips Keamanan Penjelajahan Gurun
Meskipun jalur trekking gurun di Arab Saudi aman dan dapat diakses oleh hampir semua wisatawan, masih ada beberapa pedoman keselamatan yang harus dipatuhi oleh semua trekker. Berikut ini adalah beberapa tindakan pencegahan yang harus dilakukan oleh para pendaki gurun sebelum melakukan hiking di Arab Saudi:

Rencanakan sebelumnya dan teliti iklim dan kota-kota lokal di dekat lokasi trekking. Bawalah sepatu bot trekking yang nyaman, serta pakaian yang sesuai dengan cuaca.

Kemasi botol air dan banyak makanan ringan untuk setiap perjalanan. Jika mendaki di Arab Saudi dengan perusahaan atau pemandu profesional, mereka mungkin menyediakan makanan dan perbekalan untuk Anda.

Ketahui rutenya dan ikuti semua pedoman menurut otoritas setempat. Gurun bisa menjadi tempat yang sangat terpencil, jadi penting untuk mengikuti jalur yang telah ditentukan.

Bepergian dalam kelompok seringkali lebih aman dan nyaman. Jika terjadi sesuatu, ada keamanan dalam jumlah.

Siapkan kotak P3K dan perlengkapan darurat apa pun yang mungkin berguna. Ini bisa mencakup banyak tabir surya dan obat nyamuk juga.

Pastikan untuk bersiap menghadapi panas ekstrem, dingin, atau hujan, tergantung ke mana Anda berencana melakukan perjalanan. Suhu gurun dapat bervariasi secara drastis sepanjang tahun. Teliti cuaca sebelum bepergian.

Jalur trekking di Arab Saudi adalah cara yang bagus untuk merasakan ekosistem dan lanskap gurun yang unik. Dengan beragam bentang alam dan pemandangan indah, pendaki dari semua tingkatan dapat menemukan petualangan sempurna untuk memuaskan keingintahuan gurun pasir mereka. 

Meneliti tujuan trekking dan merencanakannya bisa sangat membantu untuk memastikan semuanya sudah dipersiapkan sebelumnya. Pendakian di Arab Saudi diselenggarakan dengan baik oleh industri pariwisata. 

Perbekalan dan panduan dapat ditemukan di kota-kota besar, sehingga wisatawan tidak akan lengah atau terlantar. Dengan infrastruktur pariwisata lokal yang indah dan situs alam yang menakjubkan, perjalanan ke Saudi untuk berkemah di gurun pasir dan trekking pasti akan menjadi perjalanan seumur hidup!(saudivisa)

(ACF)