Arab Saudi larang anak-anak ikut ibadah Haji 2025

Oase.id - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengumumkan larangan anak-anak untuk berpartisipasi dalam ibadah haji 2025. Alasannya adalah masalah keselamatan terkait kepadatan jemaah selama acara tahunan tersebut.
"Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan anak-anak serta menghindari paparan bahaya apa pun kepada mereka selama haji," kata kementerian tersebut seperti dikutip oleh media Saudi.
Langkah ini diambil di tengah meningkatnya kekhawatiran atas keselamatan jamaah haji, terutama kelompok rentan. Tahun lalu, suhu panas ekstrem merenggut nyawa sekitar 1.300 jamaah haji selama haji tahun lalu, sebagaimana dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan.
Ibadah haji, ritual wajib Islam bagi umat Islam yang mampu secara finansial dan fisik, diikuti oleh sekitar 1,8 juta jemaah pada tahun 2024, mencerminkan angka tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, diperkirakan 1,6 juta adalah pengunjung internasional.
Ritual ziarah, yang secara tradisional dilakukan di luar ruangan, bertepatan dengan teriknya musim panas di Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, suhu di Mekkah melonjak hingga 51,8°C (125,2°F) yang menyengat.
Ibadah haji melibatkan ritual seperti Tawaf (mengelilingi Kakbah) dan Sa'i (berjalan di antara bukit Safa dan Marwah), yang membutuhkan tenaga fisik yang signifikan di lingkungan yang padat.
(ACF)