Oase.id - Seorang pria berusia 43 tahun tewas tertembak saat berjalan menuju tempat salat di sebuah masjid di Philadelphia. Insiden itu terjadi sekitar pukul 5 sore hari Selasa di tempat parkir di blok 1500 Germantown Avenue di wilayah Kensington di kota itu.

Korban, ditemani oleh seorang pria lain, sedang mendekati masjid ketika tembakan meletus. Ori Beckerman, seorang warga Kensington, menceritakan bahwa ia mendengar sembilan tembakan cepat yang mendorongnya untuk melakukan penyelidikan.

“Anda dapat melihat dengan jelas korban kami berjalan menuju masjid ini untuk salat. Ia berjalan dengan seorang pria lain. Anda melihat si penembak berlari ke belakang korban, dan dari jarak beberapa kaki saja, mulai melepaskan tembakan,” kata Kepala Inspektur Polisi Philadelphia Scott Small.

Masjid tersebut mengonfirmasi bahwa korban sesekali menghadiri salat di sana. Rekaman kamera pengawas menunjukkan korban pingsan di tempat parkir, sementara pria bersenjata itu berdiri di atasnya dan terus melepaskan tembakan seperti sedang mengeksekusi. Sebanyak 17 tembakan dilepaskan selama insiden tersebut.

Korban mengalami luka tembak di kepala dan beberapa luka di badan. Ia dibawa ke rumah sakit terdekat, di mana ia dinyatakan meninggal.

Polisi mengamankan area di dekat Al-Aqsa Islamic Society, tempat penembakan terjadi. Polisi belum melakukan penangkapan, dan tidak ada senjata yang ditemukan. Tersangka terakhir terlihat melarikan diri dengan berjalan kaki sebelum masuk ke sedan berwarna gelap.

Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro menanggapi tragedi tersebut di media sosial, menyampaikan belasungkawa dan doanya untuk komunitas Al-Aqsa Islamic Society. Para pemimpin masjid menolak berkomentar lebih lanjut ketika dihubungi oleh Action News.

(ACF)