Masjid Sultan Esmahan, Masjid Tertua di Rumania

N Zaid - Masjid 24/08/2022
Masjid Sultan Esmahan. Foto Wikimedia
Masjid Sultan Esmahan. Foto Wikimedia

Oase.id - Komunitas Islam di Rumania memiliki anggota sekitar 60 ribu jiwa atau hanya 0.3 persen dari jumlah penduduknya. Mereka umumnya beretnis Tatar dan Turki. Namun, sejarah masuknya Islam di Rumania bukan hal baru. Masjid tertua di negeri itu didirikan pada 1573, beda 100 tahun dari salah satu masjid tertua di Indonesia, Masjid Agung Demak yang dibangun 1474. 

Masjid tertua di Rumania itu bernama Masjid Sultan Esmahan di Mangalia. Nama Esmahan diambil dari Ismihan yang merupakan nama putri pasangan Sultan Ottoman Selim II dan Sultan Nurbanu. Ismihan juga istri dari Wazir Agung Ottoman Sokollu Mehmed Pasha. 

Secara keseluruhan, Rumania memiliki sebanyak 80 masjid, atau, menurut catatan yang disimpan oleh Kementerian Kebudayaan dan Agama Rumania, berjumlah 77.

“Masjid Sultan Esmahan adalah salah satu yang tertua di negara ini, berdiri sejak tahun 1573. Dinamai setelah pendirinya, putri Esmahan, yang merupakan putri Sultan Ottoman Selim II pemegang tahkta Utsmaniah (1566-1574) dan istri Sokollu Mehmet Pasha. Masjid itu terbuat dari batu oleh tukang batu Turki, dan dindingnya setebal 85 sentimeter. 

Di dalam masjid terdapat mihrab, yaitu altar.  Di sebelah kanan ada mimbar tempat imam menyampaikan khotbahnya pada hari Jumat dan hari-hari suci. Menara ditempatkan di sisi utara masjid. "Galeri menara dicapai dengan menaiki tangga spiral interior,” kata Ismet Halil, imam Masjid Sultan Esmahan, seperti dikutip Radio Romania International.

Beberapa batu nisan di kuburan berusia sekitar 300 tahun di halaman Masjid Sultan Esmahan memiliki prasasti dalam bentuk syair. Misalnya, salah satunya terukir di batu nisan seorang gadis muda adalah teks Turki yang secara kasar dapat. “Hari ini giliranku, besok akan menjadi milikmu.”

Suasana eksotis dan damai Masjid Sultan Esmahan menarik wisatawan Rumania dan asing, yang datang mengunjunginya dalam jumlah yang terus bertambah. Padahal pada masa komunis taman dan kuburan tua tidak dipagari, baru-baru ini masjid telah dipugar dan menjadi lebih menarik. Aspeknya tidak berubah sama sekali sejak didirikan oleh putri Esmahan. Dan terlepas dari peran wisatanya, masjid ini masih digunakan sebagai tempat ibadah oleh komunitas Muslim di Mangalia yang berjumlah sekitar 3.000 orang.

Jika berkunjung ke Rumania, pelancong biasanya mencari-cari situs-situs yang berkaitan dengan legenda Drakula, atau peninggalan komunisme. Masjid Esfahan, bisa jadi destinasi menarik bagi pelancong yang ingin mencari warisan Islam di negeri yang pernah dikuasai Kesultanan Utsmaniyah ini.
 


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus