6 Keutamaan Itikaf di Masjid

Octri Amelia Suryani - Itikaf Masjid 25/04/2022
Doa (Gambar oleh İbrahim Mücahit Yıldız dari Pixabay)
Doa (Gambar oleh İbrahim Mücahit Yıldız dari Pixabay)

Oase.id - Itikaf atau berdiam diri di masjid adalah salah satu ibadah untuk mendekatkan diri pada Allah Swt. Bahkan, pahala orang yang beritikaf sama halnya dengan pahala mengerjakan salat sunnah. Apalagi jika ibadah tersebut dikerjakan di masjid. 

Masjid yang dijadikan tempat mulia bagi umat muslim sangat berpengaruh besar atas setiap ibadah yang dikerjakan. Masjid menjadi tempat yang sangat mendukung ibadah seseorang. Sehingga banyak keutamaan yang didapat jika melakukan itikaf di masjid.

6 Keutamaan Itikaf di Masjid

1. Mudah mendirikan salat fardhu berjamaah

Dengan keberadaan seseorang di masjid, maka sangat mudah baginya untuk melakukan salat fardhu berjamaah. Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً

Artinya: Salat berjama’ah (di masjid) lebih utama 27 derajat dibanding shalat sendirian (di rumah). (HR. Bukhari)

Dengan beritikaf di masjid, seseorang akan mendapatkan pahala yang berlipat. Salah satunya pahala salat berjamaah.

2. Membantu kekhusyukan dalam ibadah 

Khusyuk dalam salat mungkin sulit untuk didapat. Terlebih lagi jika seseorang terus memikirkan kehidupan dunia. Maka dengan itikaf di masjid membantu kekhusukan seseorang, karena masjid adalah salah satu tempat yang tenang dan nyaman untuk beribadah, baik fardhu maupun sunnah.

3. Mendapatkan shaf pertama dalam berjamaah

Dengan beritikaf, maka akan mudah mendapatkan shaf pertama dalam berjamaah. Terdapat keutamaan tersendiri bagi orang yang berada di barisan pertama dalam salat berjamaah. Sebagaimana Rasulullah ﷺ bersabda:

 إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الصَّفِ اْلأَوَّلِ.

Artinya: Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-orang) yang berada pada shaf pertama. 

4. Memudahkan salat malam

Saat itikaf seseorang memiliki banyak kesempatan untuk membangun spiritual diri yang kuat. Sehingga mudah baginya untuk menjalankan ibadah seperti salat malam.

5. Menjaga shaum seseorang

Dengan melaksanakan itikaf, seseorang bisa menjauh sejenak dari hiruk pikuk dunia dan membuat diri semakin fokus untuk beribadah. Berada di masjid membuat seseorang terkondisikan untuk mengingat Allah dan jauh dari maksiat. 

6. Sarana untuk introspeksi dan evaluasi diri

Hal yang paling sulit dilakukan oleh manusia adalah evaluasi diri. Proses yang akan membawa seseorang menjadi lebih baik. Karena tanpa evaluasi dan introspeksi, manusia akan terjebak dan terseret oleh hawa nafsunya. Untuk itu, Allah memberi kesempatan pada umat muslim untuk beritikaf agar dapat merenungi kehidupannya.


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus