Mengapa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Begitu Gelisah Melihat Mendung

N Zaid - Doa saat Hujan 05/07/2024
Gambar oleh Thomas Ulrich dari Pixabay
Gambar oleh Thomas Ulrich dari Pixabay

Oase.id - Mendung mungkin bukan hal yang menimbulkan ketakutan bagi kita, selain hanya kekhwatiran akan datangnya masalah cuaca, alam dan lingkungan. Kita pun lebih sering justru mengabaikannya dan tenang-tenang saja. Hal ini berbeda dengan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Beliau begitu gelisah dengan hadirnya mendung.

Ketika Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam melihat mendung atau awan mendung, beliau mengungkapkan kekhawatiran dan ketakutannya kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Ini tercermin dalam beberapa hadits yang diriwayatkan oleh para sahabat. Salah satu hadits tersebut adalah:

Hadits Aisyah RA:
Aisyah RA berkata:

"Jika Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam melihat mendung di langit, beliau akan berjalan mondar-mandir, wajahnya berubah, dan jika turun hujan, beliau merasa tenang. Lalu Aisyah bertanya kepada beliau mengenai hal itu, dan beliau menjawab: 'Aku tidak tahu, mungkin itu seperti yang terjadi pada suatu kaum (kaum Ad) yang berkata, 'Ini adalah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami,' namun sebenarnya itu adalah azab yang pedih.'" (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad:
Disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berdoa ketika melihat mendung atau awan hitam:

Allohumma innii a'uudzu bika min syarri maa fiihi.

"Ya ALLAH...! Sesungguhnya aku berlindung kepada-MU dari keburukan yang terkandung di dalam awan ini." (HR. Bukhari).

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam menunjukkan ketawadhuan dan ketakutannya kepada Allah subhanahu wa ta'ala atas segala kemungkinan yang bisa terjadi, baik itu rahmat berupa hujan yang bermanfaat maupun azab yang bisa datang bersama mendung. Hal ini mengajarkan kepada umat Islam untuk selalu mengingat Allah dan berdoa dalam segala keadaan, termasuk saat melihat fenomena alam seperti mendung.

Dan ketika mendung itu disusul dengan hujan, maka Rasulullah mengajarkan satu doa, yakni

Allohumma shoyyiban nafi’an.

"Ya ALLAH turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat."
(HR. Bukhari).


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus