Oase.id- Kekebalan atau imunitas tubuh menjadi hal penting yang harus dijaga demi mencegah penularan Covid-19. Sudah banyak ahli yang menyatakan bahwa imun tubuh yang lemah memiliki risiko penularan virus yang lebih tinggi.

Akan tetapi, apa saja ciri dan penanda bahwa kekebalan tubuh kita sedang melemah? Berikut kami lansir penjelasannya dari Bustle.com;

 

Masalah pencernaan

Dalam penelitian berjudul The role of gut microbiota in immune homeostasis and autoimmunity menjelaskan, ada hubungan erat antara kekebalan tubuh dengan sistem pencernaan.

Baca: 5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh saat New Normal

 

Sering kali, kekebalan tubuh melemah ditandai dengan masalah pencernaan secara bersamaan.

“Ada yang tidak beres pada saluran pencernaan menunjukan bahwa sistem kekebalan sedang terganggu, karena 70 persen jaringan sistem kekebalan tubuh berada di sistem pencernaan,” kata ahli gizi Lisa Richards.

 

Pilek

Pilek bisa menjadi tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang melemah. Jika pilek sudah lebih dari 2-3 hari patut untuk diwaspadai.

 

“Secara signifikan pilek berlangsung lebih dari 2 hari merupakan tanda sistem kekebalan yang melemah,” jelas founder of Regenera Medical Dr. Elroy Vojdani.

 

Kelelahan

Seseorang akan memiliki banyak alasan mengapa tubuh merasa lelah, namun mungkin salah satu alasan tubuh terasa lelah ialah sistem kekebalan yang melemah. Terutama, jika tubuh mengalami gejala seperti nyeri sendi atau otot dan penurunan nafsu makan.

Ahli Alergi/Imunologi di NYU Langone Health, Dr. Tania Elliott menjelaskan, gejala seperti nyeri sendi, sakit perut, dan penurunan nafsu makan menunjukan imunitas tubuh sedang melemah. Dan dalam kondisi ini, sistem kekebalan tubuh mencoba memperbaiki gejala tersebut di dalam tubuh yang dikenal sebagai kondisi autoimun.

Baca: Sempatkan Minum Air Hangat, Ini 5 Manfaatnya bagi Kesehatan 

 

Stres

Menurut penelitian American Psychological Association, Stress Weakens the Immune System dijelaskan, stres jangka panjang akan melemahkan respons sistem kekebalan.

“Stres menurunkan limfosit tubuh, sel darah putih yang membantu melawan infeksi. Semakin rendah kadar limfosit Anda, semakin Anda berisiko terkena virus seperti flu,” kata dokter di Delancey Internal Medicine Dr. Nadia Hasan.

(SBH)