Oase.id- Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadikan seseorang harus pintar-pintar mengatur jadwal keluar, bahkan sekadar untuk membeli bahan makanan.

Akan tetapi, memborong bahan makanan dalam partai besar pun tidak dibenarkan. Selain merupakan bagian dari panic buying yang bisa merugikan orang lain, menyimpan makanan terlalu banyak belum tentu bisa bermanfaat secara keseluruhan.

Bisa jadi, separuh dari bahan makanan yang kamu beli sudah basi atau busuk sebelum digunakan.

Nah, berikut adalah beberapa cara agar makanan yang dibeli bisa bersifat lebih awet dan tidak gampang basi. 

 

Alpukat

Jika kamu membeli alpukat dan baru akan dimanfaatkan beberapa hari ke depan, atau hendak memakan separuhnya saja sementara sisanya hendak disimpan untuk digunakan di hari kemudian, maka sikatlah terlebih dahulu buah alpukat dengan jus lemon atau minyak zaitun. 

Baca: Cara Hemat Kuota Internet Selama #DiRumahAja

 

Kandungan asam sitrat dalam lemon membantu menjaga bagian alpukat yang terpotong agar tidak berubah menjadi kecokelatan. Sedangkan minyak zaitun memiliki efek yang sama, terutama menjaga alpukat terlindung dari oksidasi udara.

 

Keju

Untuk keju, bungkuslah dengan kertas tisu yang direndam cuka. Hal ini berlaku juga bagi sisa keju setelah terpotong, agar tetap segar basahilah dengan cuka dan simpan ke dalam lemari es dengan menggunakan kantong plastik. 

Soal rasa, jangan khawatir. Menurut ThriftyFun, cuka yang sedikit tidak akan mengubah rasa dan aroma keju.

 

Jangan mencuci produk

Menurut Real Simple, sebagian besar produk tidak boleh dicuci sebelum masuk ke dalam lemari es. Hal itu karena dikhawatirkan akan menyebabkan beberapa buah atau sayur cepat rusak jika lembab. 

Akan tetapi, mencuci buah atau sayur ketika hendak dimakan sangat dianjurkan. 

 

Pisahkan buah dan sayur

Menurut The Kitchn, buah-buahan seperti apel dan pisang bisa mengeluarkan gas etilen tingkat tinggi yang akan mempercepat kematangan buah dan sayuran lainnya di wadah yang sama. 

Menyimpan apel, pisang, buah dan sayuran lain dalam satu wadah menyebabkan pendeknya umur simpan dan membuatnya mudah membusuk. 

 

Simpanlah buah-buahan dan sayuran di laci berbeda dalam lemari es, atau di area terpisah ketika dihidangkan di atas meja.

Baca: Elegan, Ini 5 Kombinasi Hijab-Blazer ala Tantri Namirah

 

Sayuran dalam wadah

Untuk memperlambat pembusukan pada sayur, cobalah pindahkan sayur ke dalam wadah penyimpanan plastik yang dilapisi tisu. Tambahkan lapisan tisu lain di bagian atas sayuran tersebut sebelum menutup tempatnya secara keseluruhan. 

The Kitchn menjelaskan, tisu kertas berfungsi untuk menyerap kelembaban agar tidak membuat sayuran gampang hancur. Dengan cara ini, kesegaran sayuran bisa bertahan selama 10 hari.

(SBH)