Pusat Komunitas Muslim Baru Akan Dibuka Dekat Universitas Minnesota

N Zaid - Masjid 10/02/2025
Foto: Ist
Foto: Ist

Oase.id - Sebuah pusat komunitas Muslim baru, Salam Community, dijadwalkan akan dibuka di dekat Tepi Barat Universitas Minnesota pada minggu pertama bulan September.

Salah satu pendiri pusat tersebut, Shaykh Saifullah Muhammad, mengonfirmasi jadwal pembukaan, menyusul penandatanganan perjanjian pembelian pada bulan Januari untuk sebuah gedung yang saat ini ditempati oleh Corner Bar, The Minnesota Daily melaporkan pada hari Senin.

Pembelian tersebut, yang meliputi bar dan dua lantai di atasnya, diharapkan akan selesai pada akhir bulan Maret. Upaya penggalangan dana sedang dilakukan untuk mendukung renovasi dan pemeliharaan yang sedang berlangsung, kata Muhammad.

Inisiatif tersebut terinspirasi oleh peristiwa selama protes perkemahan musim semi tahun 2024 ketika mahasiswa Muslim ditolak aksesnya ke Pusat Kebudayaan Al-Madinah (AMCC) di dalam Coffman Union. Universitas telah menutup gedung tersebut bersama dengan gedung-gedung lainnya karena alasan keamanan.

Muhammad, yang berpartisipasi dalam perkemahan tersebut, mencatat bahwa pengalaman tersebut menyoroti perlunya ruang independen bagi mahasiswa Muslim.

“Kami tidak memiliki ruang Muslim yang sepenuhnya khusus,” kata Muhammad. “Kita memerlukan pusat tempat para mahasiswa dapat terhubung, merasa nyaman, dan terlibat dengan komunitas mereka.”

Saat ini, AMCC merupakan tempat utama bagi para mahasiswa Muslim, tetapi kapasitasnya yang terbatas memaksa salat Jumat diadakan di ruang bawah tanah Gereja Lutheran Universitas Grace.

Salah seorang pendiri Salam Community, Mateen Ali, seorang alumni universitas, menekankan perlunya menciptakan tempat di mana para mahasiswa Muslim dapat menjalankan keyakinan mereka dan bersosialisasi dengan bebas.

Pusat tiga lantai tersebut akan menampilkan Salam Coffee di lantai dasar, pusat pemuda dan tempat salat di lantai dua, dan seminari di lantai tiga untuk melatih para pemimpin Islam masa depan.

Salam Coffee, yang akan dibuka pada awal musim panas, akan berfungsi sebagai pusat penyambutan bagi para mahasiswa Muslim dan non-Muslim, yang menyediakan makanan halal dan membina interaksi komunitas.

Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang inklusif di mana semua mahasiswa merasa diterima, kata Ali.(iqna)


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus