Oase.id - Di utara Arab Saudi, Kota Hail punya warisan unik yang bikin para pencinta kopi penasaran: teko kopi Arab Quraishyyat. Bukan sekadar wadah minum biasa, Quraishyyat punya bentuk khas dengan leher panjang dan bodi ramping, khusus dipakai untuk momen-momen istimewa.

Teko Kopi Berkelas Istana

Hamid Al-Dhuwaili, pemilik Museum Warisan Al-Dhuwaili di Hail, bercerita kepada Arab News bahwa Quraishyyat dibuat dari tembaga hijau dan kuning. “Teko ini juga dikenal dengan beberapa nama lain, seperti teko kopi istana atau teko kopi khateeb,” ujarnya.

Menurut Hamid, tradisi membuat teko kopi ini sudah ada sejak zaman kuno, bahkan sebelum berdirinya Negara Saudi Pertama. Para pengrajin Hail dikenal ahli dalam membuat teko Quraishyyat, dan kini kota ini memiliki pabrik teko kopi yang dianggap salah satu yang terbaik di Timur Tengah.

Lebih dari Sekadar Kerajinan

Meski Hail juga terkenal dengan kerajinan ukiran, pembuatan tenda, dan tenun, Quraishyyat selalu jadi daya tarik utama wisatawan. Tak heran, karena budaya kopi sudah lama melekat di kota yang sejuk dan dikelilingi lanskap berbatu ini. Hail sejak dulu menjadi tempat persinggahan para pedagang dan migran, sekaligus pusat keramahtamahan khas Arab.

“Kopi di sini bukan sekadar minuman, tapi bagian dari budaya menyambut tamu,” kata Hamid.

Ragam Teko Kopi Lain

Selain Quraishyyat, Hail juga punya jenis teko kopi lain yang tak kalah populer. Ada Baghdadiyyat, yang diyakini dibawa pelancong dari Baghdad, dan Raslan, teko dengan berbagai ukuran yang diperkirakan datang lewat pedagang dari kawasan Levant.

Dari masa lalu hingga kini, teko kopi Quraishyyat bukan hanya peralatan minum, tapi juga simbol sejarah panjang dan keramahan masyarakat Hail. Jika berkunjung ke Arab Saudi utara, melihat langsung proses pembuatannya bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan.(arabnews)

(ACF)