Hukum Olahraga Sepakbola Dalam Islam, Halal Atau Haram?

N Zaid - Olahraga 28/09/2024
ilustrasi. Foto: Pixabay
ilustrasi. Foto: Pixabay

Oase.id - Sepak bola adalah salah satu olahraga paling populer di dunia, termasuk di kalangan umat Islam. Banyak yang bertanya-tanya mengenai hukum bermain sepak bola dalam Islam, terutama terkait dengan aspek syariah yang mengatur aktivitas sehari-hari umat Muslim. Pada dasarnya, Islam mengatur segala bentuk kegiatan manusia, termasuk olahraga, untuk menjaga kesehatan fisik dan mental serta memelihara nilai-nilai moral.

Hukum Sepak Bola dalam Islam

Secara umum, hukum bermain sepak bola adalah mubah (diperbolehkan), selama tidak ada unsur yang bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Beberapa ulama menyatakan bahwa olahraga ini bisa menjadi bagian dari ibadah jika dilakukan dengan niat yang baik, seperti menjaga kesehatan tubuh, memperkuat fisik untuk beribadah, atau membina ukhuwah Islamiyah (persaudaraan dalam Islam).

Islam tidak hanya memperbolehkan umatnya berolahraga, tetapi juga mendorong kegiatan fisik yang bermanfaat. Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan."(HR. Muslim, no. 2664)

Hadits ini menunjukkan bahwa menjaga kesehatan dan kekuatan fisik adalah sesuatu yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Syarat-Syarat Bermain Sepak Bola dalam Islam

Meskipun sepak bola diperbolehkan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar permainan ini tetap sesuai dengan ajaran Islam:

Tidak Melalaikan Kewajiban Ibadah
Bermain sepak bola tidak boleh melalaikan kewajiban utama seorang Muslim, seperti shalat lima waktu. Rasulullah ﷺ sangat menekankan pentingnya shalat tepat waktu. Oleh karena itu, sepak bola, seperti aktivitas lainnya, tidak boleh menyebabkan seseorang mengabaikan atau menunda-nunda shalat.

Tidak Ada Unsur Haram
Pertandingan sepak bola tidak boleh melibatkan unsur-unsur yang diharamkan, seperti perjudian, riba, atau tindakan yang melanggar aturan syariah. Hal ini termasuk menghindari perilaku kasar, kata-kata kotor, atau hal-hal yang bisa memicu permusuhan di antara pemain.

Menjaga Aurat
Saat bermain sepak bola, penting untuk menjaga aurat sesuai dengan aturan syariah. Bagi laki-laki, aurat yang harus ditutupi adalah dari pusar hingga lutut. Oleh karena itu, pakaian yang dikenakan selama bermain sepak bola harus memenuhi kriteria ini.

Tidak Berlebihan
Islam melarang segala sesuatu yang berlebihan, termasuk dalam hal olahraga. Bermain sepak bola dengan intensitas yang berlebihan hingga mengakibatkan cedera, kelelahan ekstrem, atau mengganggu aktivitas lainnya juga dianggap tidak baik.

Manfaat Sepak Bola 

Selain sebagai hiburan, sepak bola memiliki banyak manfaat yang sesuai dengan ajaran Islam, di antaranya:

Menjaga Kesehatan Tubuh
Islam sangat memperhatikan kesehatan, dan olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga tubuh tetap sehat. Dengan rutin berolahraga, termasuk sepak bola, kita bisa menjaga kebugaran fisik yang penting untuk melaksanakan ibadah sehari-hari seperti shalat dan puasa.

Memperkuat Ikatan Sosial
Sepak bola sering dimainkan secara berkelompok, yang dapat mempererat hubungan sosial dan ukhuwah di antara sesama Muslim. Permainan ini bisa menjadi sarana untuk bersosialisasi, membangun teamwork, dan saling mendukung satu sama lain, sesuai dengan ajaran Islam tentang pentingnya persaudaraan.

Mengasah Keterampilan dan Akhlak
Dalam bermain sepak bola, seorang Muslim bisa melatih diri untuk mengendalikan emosi, bersikap sportif, dan menghargai orang lain. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai akhlak Islam yang mengajarkan untuk berbuat baik dan bersikap adil kepada sesama.

Fatwa Ulama Mengenai Sepak Bola
Sebagian besar ulama sepakat bahwa sepak bola diperbolehkan selama memenuhi syarat-syarat yang telah disebutkan. Namun, jika sepak bola dilakukan dengan melalaikan kewajiban agama, seperti shalat atau menyebabkan perilaku buruk seperti kekerasan, maka hukumnya bisa berubah menjadi makruh (dibenci) atau bahkan haram.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, salah satu ulama besar dalam Islam, mengatakan bahwa:

"Jika sepak bola dimainkan untuk memperkuat tubuh dan tidak ada unsur yang haram di dalamnya, maka tidak masalah. Namun, jika permainan itu melibatkan perjudian atau menyebabkan fitnah, maka itu dilarang."

Bermain sepak bola dalam Islam pada dasarnya diperbolehkan dan bisa menjadi aktivitas yang positif jika dilakukan sesuai dengan aturan syariah. Islam sangat menghargai aktivitas yang menjaga kesehatan fisik, memperkuat hubungan sosial, dan meningkatkan akhlak. Namun, penting bagi seorang Muslim untuk selalu menjaga niat, menghindari unsur yang dilarang, dan tidak melupakan kewajiban agama saat bermain olahraga ini. Dengan begitu, sepak bola bisa menjadi sarana ibadah yang menyenangkan sekaligus bermanfaat.


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus