Oase.id - Jika Anda pernah berkunjung ke Masjidil Haram dan berada di dekat Kakbah, apakah Anda memperhatikan 8 buah yang terletak di sisi kanan pintu Kakbah?

Itulah yang dinamakan batu Alabaster dan sekitar 200 tahun yang lalu batu tersebut dicuri dan inilah fakta-faktanya.

Ini adalah jenis Marmer yang sangat langka
Dikenal dengan nama “Mary Stone” dan berumur 807 tahun serta warnanya coklat kekuningan, menjadikannya salah satu jenis marmer yang paling langka.

Pada tahun 631, marmer ini dihadiahkan kepada Masjid al-Haram. Potongan batu pualam dihadiahkan oleh Abu Jafar Al Mansur pada tahun 631 Hijriah.

Potongan terbesar berukuran panjang sekitar 33 cm dan lebar 21 cm.

Di sinilah tempat Jibril mengajar Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam

Tempat ditaruhnya delapan keping pualam ini merupakan lokasi dimana Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam diajar oleh Malaikat Jibril AS tentang tata cara shalat. Tempat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam diajar oleh Jibril AS ditandai dengan titik merah di bawah.

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda bahwa Malaikat Jibril AS memimpinku dalam shalat di Masjid al-Haram. Beliau salat Maghrib bersama Jibril AS, menyebutkan Asar, Maghrib Isya, dan salat Subuh dengan tetap Jibril tersebut menuntun saya salat di waktu orang berbuka, beliau salat malam bersama saya termasuk salat Subuh. Dan keesokan harinya kita salat Zuhur dan mencakup semua salat Jibril AS yang diajarkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. (Dikutip dari Sunan Abi Dawud 393)

Batu pualam dicuri selama 164 tahun. Batu ini dicuri pada tahun 1213 Hijriah, kemudian ditemukan di dekat mayat orang tak dikenal. Mereka dimasukkan kembali ke Kakbah pada tahun 1377 Hijriah.

(ACF)