Kisah Singkat Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam Isra Miraj
Oase.id - Miraj adalah salah satu peristiwa yang paling banyak dibicarakan dalam Islam. Isra dan Miraj adalah dua bagian malam Perjalanan yang ditempuh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.
Ringkasan Kisah Isra dan Miraj
Tanggalnya adalah tanggal 27 Rajab tahun 721 (tahun sedih – 'aam ul-huzn) ketika Abu Thalib dan Khadijah (RA) meninggal.
Mengenai Isra dan Miraj disebutkan dalam surat al-Isra. Pada saat Isra, pada awal malam, Jibril mendatangi Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dan kemudian dia menaiki Buraq yang ukurannya lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari bagal. Dengan menggunakan buraq beliau menempuh perjalanan dari Makkah (Masjid al-Haram) menuju Masjid Al-Aqsa hanya dalam hitungan detik, Perlu diketahui jarak kedua tujuan tersebut adalah 1239.42 KM dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 52 menit jika ditempuh dengan Pesawat, namun Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam menyelesaikannya hanya dalam beberapa detik.
Kini, di belahan malam yang lain, yaitu Miraj, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam melakukan perjalanan ke surga ke-7, dan di masing-masing surga, beliau bertemu dengan orang-orang berikut;
Surga ke-1 bertemu Adam (AS)
Surga ke-2 bertemu Isa (AS) dan Yahya (AS)
Surga ke-3 bertemu Yusuf (AS)
Surga ke-4 bertemu Idris (AS)
Surga ke-6 bertemu Haroon (AS)
Surga ke-6 bertemu Musa (AS)
Surga ke-7 bertemu Ibrahim (AS)
Kemudian;
Baitul Ma'mur
Sidrat Al-Muntaha (Di mana salat yang diperintahkan kepadanya 50, kemudian dikurangi menjadi 5.)
Apa itu Baitul Ma'mur?
Ini adalah sebuah rumah yang terletak di langit ke-7, tepat di atas Ka'bah (rumah Allah). Malaikat melakukan tawaf rumah ini seperti yang kita lakukan mengelilingi Ka'bah pada saat haji dan umrah, Ka'bah di bumi adalah replikanya. 70.000 malaikat mengunjungi rumah ini setiap hari dan berdoa serta akan terus berlanjut hingga hari kiamat. (Sahih al-Bukhari 3207 dan Sahih Muslim 164)
Apa itu Sidrat Al-Muntaha?
Itu adalah pohon Lote dan merupakan ujung dari surga ke-7. Ini adalah batas yang tidak pernah dilewati oleh siapa pun kecuali Nabi kita shallallahu alaihi wa sallam dan itu adalah tempat di mana Nabi shallallahu alaihi wa sallam melakukan perjalanan bersama Jibril, di mana Allah memotong 50 shalat menjadi 5 atas permintaan Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.
(ACF)