Masjid Ramah Lingkungan, Perubahan Iklim, Generasi Masa Depan Jadi Tema ISIM 2024

N Zaid - Lingkungan Hidup 29/09/2024
Foto: Ist
Foto: Ist

Oase.id - Mendorong masjid untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan merupakan salah satu tujuan Simposium Internasional tentang Masjid Inovatif (ISIM), yang dijadwalkan pada 1–3 Oktober di Surakarta, Jawa Tengah.

"Masjid harus menjadi pusat peradaban yang dapat membantu mengatasi tantangan global, termasuk perubahan iklim," kata pelaksana tugas direktur urusan Islam Kementerian Agama, Ahmad Zayadi, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantornya pada hari Sabtu.

Ia menyatakan keyakinannya bahwa selain fungsinya sebagai rumah ibadah, masjid juga memainkan peran strategis sebagai pusat pembelajaran dan transformasi sosial.

Oleh karena itu, kata Zayadi, Kementerian Agama menyelenggarakan ISIM 2024 dengan tema besar "Masjid Ramah Lingkungan, Perubahan Iklim, dan Generasi Masa Depan" untuk mengingatkan orang-orang bahwa masjid dapat bertindak sebagai lembaga yang adaptif terhadap perubahan.

"Kita perlu sekali lagi berpikir tentang bagaimana membuat masjid lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat modern, mendorong mereka untuk muncul sebagai ujung tombak penggunaan teknologi ramah lingkungan," tambahnya.

Mengenai keberlanjutan, pejabat itu mengatakan bahwa simposium internasional mendatang juga akan menyoroti perlunya membantu masjid mencapai efisiensi energi.

"Dengan mengintegrasikan konsep masjid ramah lingkungan, kita bisa mengajak jamaah untuk lebih peduli pada pelestarian lingkungan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Urusan Masjid Kementerian Agama, Akmal Salim Ruhana, mengungkapkan, ISIM 2024 diharapkan akan diisi dengan beberapa sesi, antara lain pemaparan, bedah buku, serta diskusi yang melibatkan para pakar tentang pembangunan masjid dan keberlanjutan lingkungan.

"Pada penyelenggaraan ISIM 2024, kita juga akan melihat pameran foto-foto masjid ramah lingkungan serta penghargaan Masjid Teladan dan Ramah yang diperebutkan oleh masjid-masjid di seluruh Indonesia," ujarnya.

Masyarakat dapat mengikuti simposium secara virtual dengan mendaftar melalui bit.ly/isim_2024, imbuhnya.

Rencananya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan membuka ISIM 2024 sekaligus menjadi pembicara utama.

Simposium ini akan dihadiri oleh para akademisi, peneliti, dan aktivis masjid dari berbagai negara.


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus