Begini Cara Lebah Memproduksi Madu

The Conversation - Lingkungan Hidup 03/09/2020
Photo by The Conversation
Photo by The Conversation

Oase.id- Manusia telah memanfaatkan madu dan penyerbukan oleh lebah selama ribuan tahun. Lalu, bagaimana cara serangga ini memproduksi madu?

Bahan paling penting yang dibutuhkan untuk memproduksi madu adalah bunga. Satu koloni lebah dapat menghampiri 50 juta bunga setiap hari, dengan jumlah paling banyak 60.000 lebah per koloni. Oleh karena itu, mereka kerap disebut busy bees (lebah yang sibuk). 

Lebah madu bekerja sama sebagai tim untuk menentukan di mana bunga-bunga terbaik berada. Mereka berkomunikasi satu sama lain menggunakan benturan, suara, dan bahkan tarian yang dikenal dengan waggle dance.

Setiap lebah memiliki peranan yang berbeda-beda semasa hidupnya, tergantung umur mereka. Untuk memproduksi madu, lebah madu pekerja terbang hingga 5 km untuk mencari bunga dan mengisap nektar bunga tersebut. Biasanya, mereka akan mengunjungi sekitar 50 hingga 100 bunga dalam sekali perjalanan.

 

Nektar merupakan bahan utama madu dan juga sumber energi utama bagi lebah. Menggunakan belalai panjang mirip sedotan yang disebut proboscis, lebah madu mengisap tetesan sari bunga dari organ khusus memproduksi nektar, yaitu kelenjar madu (nectary).

Ketika nektar masuk ke perut lebah madu, perut mereka mulai memecah gula kompleks dari nektar ke gula yang lebih sederhana dan tahan terhadap kristalisasi, atau menjadi padat. Proses ini dinamakan “inversi”.

Setelah lebah madu pekerja kembali ke koloni mereka, mereka lalu meneruskan nektar tersebut ke lebah yang lebih muda, yaitu lebah rumah (berusia antara 12-17 hari).

Lebah rumah mengambil nektar dari koloni dan mengemas ke dalam sel-sel lilin madu (beeswax) berbentuk segi 6. Kemudian, mereka mengubah nektar menjadi madu dengan mengeringkannya menggunakan angin hangat dari kepakan sayap mereka.

Lebah madu mengisi sel madu lilin sebelum ‘menutupnya’. Ketika madu kering, mereka akan menutup sel-sel madu dengan lilin lebah – seperti toples madu ukuran kecil.

Saat musim dingin, ketika bunga telah selesai bermekaran dan tidak banyak nektar tersedia, lebah dapat membuka toples ini dan membagikan madu yang mereka simpan.

Karena nektar berasal dari bunga, maka ada ratusan tipe madu dengan warna, aroma, dan rasa yang berbeda. Beberapa madu bahkan bisa digunakan sebagai obat.

Lebah juga tidak hanya mengumpulkan nektar untuk memproduksi madu. Ketika mereka mengunjungi bunga, mereka juga mengumpulkan serbuk sari – yang merupakan sumber protein mereka agar tetap sehat dan kuat.

Serbuk sari adalah sejenis bubuk yang dibuat (dan harus disebar) oleh tumbuhan berbunga, pohon, dan rumput untuk membantu tanaman serupa yang tumbuh di sekitar mereka. 

Serbuk sari dapat tersebar dengan cara tertiup angin atau dibawa oleh serangga di antara dua tanaman yang sama. Jadi, dengan memindahkan serbuk sari antar bunga, lebah juga membantu penyerbukan bunga.

Hal ini biasanya menjadi biji dari bunga dan kacang-kacangan yang dikonsumsi manusia. Bahkan, sekitar satu pertiga makanan yang kita makan bermula dari penyerbukan oleh lebah.

Di Australia saja, ada lebih dari 1700 spesies dan beberapa dari mereka dapat memproduksi madu. Beberapa lebah asli tanpa sengat hanya ditemukan di Australia, seperti Tetragonula carbonaria dan Austroplebeia australis, juga dapat memproduksi madu. Lalu, lebah madu Timur (Apis cerana) yang dikelola di pedesaan dan daerah terpencil di sepanjang Asia Tenggara.


(FER)
Posted by Fera Rahmatun Nazilah