BPJIH Inisiasi Portal yang Bakal Jadi Showcase Riset Inovasi Produk Halal
Oase.id - Salah satu isu mencolok dalam pemenuhan produk halal adalah ketersedian bahan baku. Sebab itu, berbagai inovasi diperlukan untuk menjawab persoalan tersebut.
Menurut Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Aqil Irham, pemenuhan kebutuhan bahan baku halal memang menjadi tantangan tersendiri untuk pengembangan ekosistem halal di Indonesia.
Terkait dengan itu, BPJPH menginisiasi portal inovasi.halal.go.id. Dengan portal itu, BPJIH mencoba mengajak para peneliti dan akademisi untuk menghimpun riset serta jaminan produk halal. Portal itu juga diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai showcase riset dan inovasi untuk mempercepat kepastian ketertelusuran halal di Indonesia.
"Riset yang dilakukan perguruan tinggi sangat diperlukan agar dapat berinovasi dan mengembangkan bahan halal," tutur Aqil dalam One Day Seminar" Ekspose Riset Bidang Halal di Universitas Airlangga, Surabaya, seperti dikutip dari laman Kemenag, Rabu (13/7).
Sebelumnya, BPJPH berkolaborasi dengan UNAIR untuk melakukan sejumlah riset dan inovasi di bidang halal. Salah satun hasilnya, melahirkan sertifikasi halal vaksin Merah-Putih.
"Sertifikasi halal vaksin merah putih merupakan salah satu bentuk konkret hasil karya tim peneliti Universitas Airlangga. Ini menjawab kebutuhan akan ketersediaan produk halal bagi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan," kata Aqil.
Aqil mengapresiasi peran para akademisi dan peneliti yang selama ini menghasilkan inovasi serta kajian terkait jaminan produk halal.
"Kami mengundang semua kontributor untuk dapat menampilkan dan mempublikasikan hasil riset dan inovasinya agar dapat dinikmati masyarakat global," sambungnya.
Sementara itu dalam seminar Staf Ahli Menteri Perindustrian Andi Rizal, Wakil Rektor Universitas Airlangga Bidang Riset, Inovasi, dan Community Development Ni Nyoman Tri Puspaningsih, serta Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi BPJPH Mastuki.
(ACF)