3 Aturan Penting Safa Marwa (Sa'i) Saat Umrah

N Zaid - Umrah 30/11/2023
Ilustrasi. Pixabay
Ilustrasi. Pixabay

Oase.id - Ini pedoman bagi jamaah haji untuk menjaga kedisiplinan selama melakukan Sa’i. Sa'i adalah salah satu ritual penting haji dan umrah, yang melibatkan berjalan tujuh kali antara bukit Safa dan Marwa.

Sa'i dilakukan untuk mengenang Hajar (R.A), yang merupakan istri Nabi Ibrahim (A.S). Saat dia mencari air untuk putranya, Nabi Ismail (A.S), di tanah terpencil, Allah memberi mereka sumur Zamzam. Dengan demikian, Sa'i melambangkan keimanan dan kesabaran yang murni dan merupakan ibadah yang mendekatkan seseorang kepada Allah.

Saat musim umrah mencapai puncaknya, Kementerian Haji dan Umrah Saudi telah menerbitkan pedoman bagi jamaah saat mereka melakukan Sa’i.

Pedoman ini dirancang untuk menumbuhkan kesatuan dan koordinasi di antara jamaah dan untuk memastikan pengalaman yang harmonis.

Di bawah ini tercantum tiga pedoman tersebut, sebagaimana dinyatakan.

1. Teruslah bergerak terus menerus selama ritual tanpa jeda.

Jamaah disarankan untuk terus bergerak selama Sa’i, menghindari jeda. Hal ini menyoroti dedikasi mereka yang tak tergoyahkan terhadap perjalanan suci dan menghindari masalah apa pun bagi para peziarah di belakang para jamaah.

2. Sesuaikan kecepatan Anda dengan jamaah lain untuk menjaga aliran.

Kementerian menekankan pentingnya menyamakan kecepatan seseorang dengan rekan seiman. Dengan bergerak selaras dengan orang lain, jamaah melambangkan sifat kolektif dari iman mereka dan komitmen bersama terhadap ritual haji dan umrah. Berlari di tempat yang sama dengan sesama jamaah akan mencegah terjadinya saling dorong dan kekacauan.

3. Bekerja sama dengan pihak penyelenggara untuk menjamin kelancaran. pengalaman.

Kementerian mendorong kolaborasi aktif antara jamaah dan penyelenggara untuk memastikan pengalaman Sa’I yang lancar dan terkoordinasi. Hal ini mencakup mengikuti instruksi, menghormati jalur yang ditentukan, dan berkontribusi terhadap suasana ketertiban. Dengan cara ini, jamaah haji dapat memainkan peran penting dalam menjaga kedisiplinan selama Sa’i dan memastikan keselamatan sesama jamaah.

Sa'i adalah ritual yang mulia dan bermanfaat yang mengajarkan kita banyak nilai dan kebajikan, seperti iman, kesabaran, ketekunan, rasa syukur, dan ketergantungan kepada Allah. Dengan melakukan Sa’i, kami mengikuti jejak Hajar, dan kami menghormati warisan dan pengorbanannya. Kami juga mengungkapkan cinta dan ketaatan kami kepada Allah, dan kami berharap untuk penerimaan dan keridhaan-Nya.


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus