Anggota Dewan Palm Bay Florida Dikecam karena Pernyataan Anti-Muslimnya

N Zaid - Diskriminasi Islam 08/02/2025
Foto: Ist
Foto: Ist

Oase.id - Anggota Dewan Palm Bay, Florida, AS, Chandler Langevin berada di bawah pengawasan ketat publik menyusul pernyataan kontroversial yang ia buat tentang Muslim di Amerika di media sosial.

Komentarnya, yang diunggah sebagai tanggapan terhadap Senator Negara Bagian Randy Fine di X, telah memicu kemarahan yang meluas di antara penduduk, pemimpin masyarakat, dan organisasi lokal, menurut Fox News.

Dalam unggahannya, Langevin menulis, "...Islam ada hanya untuk tujuan menaklukkan Kristen dan mengakhiri orang-orang Yahudi juga, dan mereka tidak pantas berada di negara besar ini." 

Pernyataan itu dengan cepat menuai kritik tajam, dengan banyak yang menyebutnya Islamofobia dan memecah belah.

Selama rapat dewan kota baru-baru ini, banyak pembicara mengecam pernyataan Langevin. "Itu hal paling tolol yang pernah saya dengar, terutama dari seorang komisaris lokal," kata Kristine, seorang penduduk Palm Bay.

Pembicara lain, David, menambahkan, "Sungguh mengerikan membaca komentar semacam ini dari seorang anggota dewan di Palm Bay, Florida." Yang lain menggambarkan komentar tersebut sebagai "berbahaya" dan "tidak mencerminkan Amerika."

Fatima Saied, direktur eksekutif Organisasi Perempuan Muslim, juga mengkritik pernyataan Langevin, menyoroti kerugian yang disebabkan oleh retorika tersebut. 

"Ketika orang mengatakan hal-hal seperti itu, itu benar-benar merusak beberapa pekerjaan luar biasa untuk membangun jembatan dan membangun hubungan," katanya. "Sangat melelahkan untuk harus membenarkan hak saya untuk hidup di rumah saya sendiri."

Menanggapi reaksi keras tersebut, Langevin tidak meminta maaf atau mengoreksi; sebaliknya ia tetap pada pernyataannya. "Siapa pun yang menghormati republik konstitusional kita memiliki tempat di negara ini," katanya dalam sebuah wawancara, seraya menambahkan, "Anda harus percaya pada Konstitusi kita untuk berada di sini."

Meskipun beberapa anggota dewan menyatakan kekecewaan, belum ada tindakan resmi yang diambil terhadap Langevin. Masih belum jelas apakah dewan kota akan menangani masalah ini lebih lanjut.(iqna)


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus