Oase.id - Seorang ekspatriat berusia 33 tahun yang bekerja sebagai kasir di koperasi di Kuwait diduga dipukuli dan diancam oleh petugas keamanan karena melakukan salat Magrib saat bertugas.

Pertengkaran itu terungkap setelah kasir tersebut mengajukan pengaduan ke Kantor Polisi Shamiya tentang insiden dan luka-luka yang dialaminya.

Menurut laporan Arab Times, kasir tersebut melaporkan bahwa seorang petugas keamanan bersikap agresif dan menyerangnya secara fisik setelah melihatnya berdoa.

Terdakwa mengancam kasir dengan mengatakan, "Saya akan menginjak kepala Anda dan kepala ayah Anda," dan memintanya untuk tidak berdoa lagi selama jam kerja.

Korban juga memberikan laporan medis dari rumah sakit pemerintah yang mengonfirmasi luka-luka yang dideritanya selama dugaan penyerangan tersebut.

Menanggapi pengaduan tersebut, penyidik ​​Kantor Polisi Shamiya memerintahkan personel keamanan untuk menahan petugas yang dituduh, melakukan penyelidikan menyeluruh termasuk pemeriksaan catatan kriminal, peninjauan rekaman pengawasan, dan verifikasi pernyataan saksi.(alarabiya)

(ACF)