Innalillahi, 5 Jemaah Haji Asal Indonesia Wafat di Mekkah

Medcom.id - Haji 17/06/2022
Jemaah Antre Masuk Raudhah (Foto: MI/Susanto)
Jemaah Antre Masuk Raudhah (Foto: MI/Susanto)

Oase.id - Kepala Pusat Kesehatan Haji, Budi Silvana memberikan update seputar kondisi jemaah haji Indonesia yang tengah menjalankan ibadah haji 2022. Budi melaporkan bahwa sudah lima jemaah haji asal Indonesia yang wafat dan 58 menjalani rawat inap.

Budi mengatakan, ada dua jemaah yang meninggal dunia, yakni Muslim Abdul Wahab Salam (embarkasi Aceh) dan Hasbullah Burlian Myim (embarkasi Jakarta-Bekasi) pada Kamis 16 Juni 2022. Dengan demikian, sudah lima jemaah haji yang tutup usia saat menjalankan ibadah haji 2022.

Budi menyampaikan, empat jemaah haji wafat karena serangan jantung. Sementara, satu kasus terakhir akibat dehidrasi berat.

"Pesan terus minum terus kita galakkan. Karena kalau tidak digalakkan situasinya jadi semakin tidak baik ini," kata Budi.

Ia mengimbau jemaah minum air rata-rata 2,5 liter dalam sehari. Namun, pola ini tidak bisa diterapkan pada setiap jemaah.

"Jemaah dengan kasus penyakit tertentu harus dikontrol juga minumnya. Makanya petugas nanti yang akan mengingatkan," ujar dia.

Budi mengingatkan agar jemaah mengenali gejala awal dehidrasi agar tidak berujung heat stroke, kondisi terberat yang terjadi pada tubuh akibat cuaca panas. Gejalanya antara lain suhu tubuh bisa lebih dari 39,5 derajat celsius, kulit jadi memerah, panas dan kering.

"Denyut nadi jadi lebih cepat dan kuat, disertai kepala pusing dan muntah," jelas Budi.

Pertolongan Pertama Ketika Jemaah Mengalami Heat Stroke

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan jika menemukan jemaah yang heat stroke yakni dengan memindahkan korban ke tempat yang lebih sejuk atau dingin. Bisa ke ruangan ber AC, lalu melonggarkan pakaian dan siram dengan air dingin.

"Kompres kain basah, pasang kipas angin, monitor terus suhu hingga turun 38 derajat, segera hubungi dokter untuk pertolongan lebih lanjut," jelas dia.

Sementara itu, jumlah jemaah yang sakit rawat jalan 8.359 orang dan rawat inap 58 orang. Budi mengatakan lima penyakit terbanyak yang saat ini dialami jemaah rawat inap yaitu hipertensi, batuk pilek, diabetes, dermatitis dan dyspepsia.

"Rawat inap yang 58 itu masih sama seperti kemarin, hipertensi, batuk pilek, diabetes, alergi kontak dermatitis dan dyspepsia," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Medcom.id dengan judul: Jumlah Jemaah Haji Wafat Jadi 5 Orang, Terakhir Akibat Dehidrasi Berat


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus