6 Peristiwa yang Membantah Mitos Bulan Safar Bulan Kesialan

Octri Amelia Suryani - Bulan Safar Nabi Muhammad Saw Kisah Inspiratif 15/09/2021
Gambar oleh katja dari Pixabay
Gambar oleh katja dari Pixabay

Oase.id - Tak sedikit masyarakat beranggapan bahwa bulan Safar merupakan bulan yang penuh kesialan. Ada yang menyebut nama “Safar” merupakan “penyakit yang bersarang dalam perut, akibat ulat yang sangat berbahaya.” Padahal, bulan Safar sama saja kedudukannya dengan bulan lainnya.

Seperti yang tertulis dalam sebuah hadis riwayat Bukhari:

Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidak ada wabah dan tidak ada keburukan binatang terbang dan tiada kesialan bulan Safar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta sebagaimana kamu melarikan diri dari seekor singa.”

Bahkan banyak peristiwa penting yang terjadi pada bulan yang berlangsung setelah Muharram ini. Beberapa peristiwa ini juga dapat menjadi bantahan atas mitos yang beredar tentang kesialan yang ada di bulan Safar.

1. Pernikahan Rasulullah ﷺ dengan Khadijah
Pernikahan Nabi Muhammad dan Sayyidah Khadijah merupakan pernikahan pertama baginya memperoleh wahyu pada usia 40 tahun. Pernikahan ini diawali dengan proses taaruf. Kemudian, dilanjutkan khithbah atau peminangan.

Sebelum dilaksanakan proses peminangan, Sayyidah Khadijah sendiri yang meminta kepada Nabi Muhammad untuk menikahi dirinya, walaupun melalui orang ketiga yaitu Nafisah binti Munyah.

2. Rasulullah ﷺ Menikahkan Sayyidah Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib
Pernikahan Fatimah Az Zahra yang merupakan putri keempat Rasulullah Muhammad ﷺ dengan Ali bin Abi Thalib merupakan kisah yang sangat mengharukan. Pada saat itu, Ali bin AbibThalib merupakan orang yang sangat miskin. Karena kondisinya yang demikian, pernikahan mereka dilangsungkan dengan sangat sederhana.

Sebagai putri Rasulullah, Fatimah menjadi idola pada masanya. Selain cantik dan cerdas, Fatimah merupakan pewaris keturunan Rasulullah.

3. Rasulullah ﷺ Beserta Pengikutnya Melakukan Hijrah dari Mekkah Menuju Madinah
Tepat tanggal 26 Safar 622 Masehi, Nabi Muhammad ﷺ yang didampingi Sayyidina Abu Bakar Ash Shiddiq pergi ke Goa Tsur demi menghindar dari musuh agar selamat sampai ke Madinah.

Nabi memberi tahu Abu Bakar bahwa harus hijrah malam itu dan menunjuk Abu Bakar untuk menyertainya. Peristiwa itu terekam dalam Kitab Fatkhul Bari. Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad ﷺ itu kemudian ditetapkan sebagai awal penanggalan Hijriah.

4. Terjadinya Perang Al-Abwa
Perang ini merupakan perang untuk menaklukkan kaum Quraisy, tetapi gagal. Perang ini menjadi perang pertama umat Islam dan bertepatan di bulan Safar tahun 12 Hijriah.

5. Rasulullah ﷺ Mengutus Usamah bin Zaid kepada Pimpinan Prajurit Rum Sebelum Rasulullah ﷺ Wafat
Usamah bin Zaid merupakan panglima Islam termuda. Dia sekaligus panglima terakhir yang ditunjuk langsung oleh Rasulullah. Ia mulai memimpin perang pada usia 18 tahun.

6. Tragedi Ar Raji’
Tragedi ini merupakan penghianatan dari dua kabilah Bani ‘Afdhal dan al-Qaaroh yang terjadi di suatu tempat bernama Ar Raji’.

Itulah beberapa peristiwa penting di bulan Safar dalam sejarah Islam, yang sekaligus membantah bahwa bulan Safar adalah bulan kesialan. Semoga kita senantiasa dapat mengambil hikmah dari setiap peristiwa penting di bulan Safar untuk mempertebal keimanan kepada Allah SWT.


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus