Oase.id - Pagi merupakan waktu menjelang matahari terbit atau saat dimulainya hari. Orang sering menyebutnya, bagian akhir dari malam dan bagian awal dari siang. Sedangkan petang atau aashaal, para ahli bahasa mendefinisikan waktu antara asar dan magrib.

Allah SWT berfirman dalam surah At-Thaha ayat 130 berbunyi:
“...Dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum tenggelam...”.(Q.S. At-Thaha [20]:130)

Begitupun dalam Q.S Al-A’raf ayat 205, Allah SWT berfirman:
“Sebutlah (nama) Tuhanmu di dalam dirimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dengan suara yang tidak keras di pagi hari dan petang.”

Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah bersabda: 
“Barangsiapa pada pagi dan sore hari membaca: “Subhanallahi wa bi hamdih” sebanyak 100 kali, (maka) tidak ada seorang pun yang datang pada hari Kiamat menghadap Allah lebih afdal daripadanya kecuali orang yang membaca bacaan yang sama atau lebih daripada itu.” (HR. Muslim)

Halnya, Abdullah bin Khubaib r.a., is berkata:
“Kami berangkat pada suatu malam yang amat gelap ditambah lagi hujan yang sangat lebat dan kami mencari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) agar ia salat bersama kami. (Akhirnya) kami temukan dia lalu ia bersabda:

‘Katakanlah’, aku tidak juga mengatakan sesuatu. Kemudian ia bersabda pula: ‘Katakanlah’, aku pun bertanya: “Wahai Rasulullah apa yang harus aku katakan?

Ia bersabda: “Qulhuawal laahu ahad dan dua buah surah ma’uudzah dibaca pada waktu sore dan pagi hari. Niscaya kamu terpelihara dari tiap-tiap yang jahat.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, an-Nasa’i isnad Hasan shahih)

Berikut doa pagi hari yang dibaca Rasul, yakni dari Abu Hurairah r.a., Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) bersabda:

“Sesungguhnya apabila tiba waktu subuh ia (Nabi) membaca:

 اَللَّهُـمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ 

“Allaahumma bika ashbahnaa wa bika amsainaa wa bikaa nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur.”

Artinya:
“Ya Allah, dengan (memohon pertolongan) Engkau kami masuki waktu subuh dengan (memohon pertolongan) Engkau kami masuki waktu petang dengan (memohon pertolongan) Engkau kami masuki waktu petang, dengan (kodrat dan iradat) Engkau kami hidup dan Engkau kami meninggalkan dunia dan kepada-Mu kami aka dihimpun.”

Adapun doa petang hari yang dibaca Rasul, yakni:

اَللَّهُـمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا،وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ 

“Allaahumma bika amsainaa wa bika amsainaa wa bikaa nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur.”

Artinya:
“Ya Allah, dengan (memohon pertolongan) Engkau kami masuki waktu petang dengan (kodrat dan iradat) Engkau kami hidup, dengan (rahmat) Engkau kami meninggalkan dunia dan kepada-Mu kami aka dihimpun.”

Demikian doa pagi dan petang hari yang dibaca Rasul. Semoga doa yang dipanjatkan diberikan keberkahan. Amin

(ACF)