Kandungan pada Minuman yang Harus Dihindari saat Berpuasa di Masa Pandemi 

Phooby Kamaratih - Ramadan 2020 24/04/2020
Photo by Nathan Dumlao on Unsplash
Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Oase.id- Amankah berpuasa saat pandemi? Sah-sah saja pertanyaan itu diajukan. Akan tetapi, jawabannya juga susah-susah gampang. Sebab, yang mempengaruhi rentan atau tidaknya seseorang tertular virus korona (Covid-19) adalah seberapa kuat daya tahan tubuh yang dia dimiliki.

Ya, terinfeksi dan tidaknya juga terukur dari sejauh mana orang itu berkontak fisik dengan yang lainnya. Selain itu, imunitas yang diandalkan untuk membentengi tubuh kita, juga bisa menguat dan melemah karena faktor tertentu, paling utama, pola dan asupan makanan.

Nah, di bulan Ramadan kali ini, lebih baik hindari minuman-minuman yang memiliki kandungan berikut agar daya tahan tubuh kita tidak melemah.

 

Kafein

Kafein tidak hanya terkandung dalam sajian kopi, tetapi juga bisa ditemukan di secangkir teh.

Meskipun kafein memiliki sisi baik seperti antioksidan, laksatif, dan boost energy, akan tetapi dalam kondisi-kondisi tertentu, kafein bisa menyebabkan dehirasi fatal, terutama ketika terkonsumsi setelah puasa.

Kafein juga berpotensi memacu gerak usus lebih cepat dan membuat sistem metabolisme tubuhmu jadi tidak teratur. 

 

Selanjutnya, beberapa riset menunjukkan kafein mampu mengaktifkan noradrenaline pada tubuh yang bisa memicu hormon stres. Hormon stres akan memicu inflamasi dalam tubuhdan membuat sistem imun kita melemah.

Baca: Mudik Dilarang, Ini Kiat Konferensi Video bareng Keluarga Jadi Lebih Berkesan

 

Diuretik

Diuretik merupakan kandungan pada minuman atau makanan yang bisa merangsang tubuh untuk mengeluarkan cairan melalui keringat, air besar, maupun kencing. 

Tidak semua kandungan diuretik terdapat pada minuman atau makanan yang berkafein. Kandungan ini juga ditemukan pada jus seledri atau ekstraks bunga sepatu.

Mengonsumsi diuretik berlebihan baik saat puasa atau tidak berpotensi menyebabkan rabdomiolisis, yakni kerusakan otot akibat dehidrasi akut.

Baca: Jangan Asal Beli, Ini Cara Mengetahui Kualitas Kurma yang Baik

 

Gula

Makanan atau minuman yang tidak boleh dikonsumsi saat terancam wabah sekaligus berpuasa adalah gula. Jenisnya, baik itu gula putih atau gula apapun yang mengandung pemanis tambahan. 

Jika tubuh mengonsumsi 75gr gula yang setara dengan 2 kareng minuman bersoda atau 1 mangkok es buah segar, maka kandungan gula tersebut berpeluang menurunkan kekebalan sistem imun setelah 30 menit mengonsumsinya. Penurunan tersebut bisa bertahan hingga 5 jam. 

Selama Ramadan, cobalah mengganti kebutuhan pemanis dengan kandungan gula dari buah-buahan.


(SBH)
TAGs:
Posted by Sobih AW Adnan