UPI Masuk Kategori Kampus Pendidikan Terbaik Versi QS WUR

Medcom.id - Pendidikan 06/03/2020
Ilustrasi. Foto: Medcom.id/ Mohammad Rizal
Ilustrasi. Foto: Medcom.id/ Mohammad Rizal

Oase.id- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berhasil menembus 300 besar perguruan tinggi bidang keilmuan di dunia berdasarkan QS World University Rankings. Peringkat ini menjadikan UPI satu-satunya Universitas asal Indonesia yang berada di 300 terbaik berdasarkan pemeringkatan tersebut.

Rektor UPI, Asep Kadarohman menyebut torehan ini merupakan yang perdana bagi UPI. Tercatat nilai UPI dalam QS WUR ini 58,2. Dengan nilai tertinggi pada H-indek mencapai 63,3.

Asep pun berharap rangking ini pelecut agar bisa mempertahankan posisi sekarang, sekaligus bisa meningkatkan peringkat.

“Pencapaian UPI ini dapat terus dipertahankan, bahkan makin ditingkatkan pada kesempatan-kesempatan perankingan dunia di masa mendatang,” kata Asep, dilansir dari Medcom.id, Kamis, 5 Maret 2020.

Berdasarkan peringkat se Asia, UPI menempati peringkat 45 bidang pendidikan di Asia. Sedangkan dalam pemeringkatan QS Asia University Ranking UPI menempati peringkat 501-550.

Quacquarelli Symonds (QS) merupakan lembaga pemeringkatan resmi yang dijadikan acuan dalam pemeringkatan dunia. Pemeringkatan ini mengukur kualitas kelembagaan perguruan tinggi di Indonesia, khususnya dalam kerangka menuju universitas bertaraf dunia (world class university).

Dalam pemeringkatan QS World University Rangking by Subject Education, terdapat empat indikator yang menjadi acuan penilaian. Yaitu reputasi akademik (academic reputation) dengan bobot penilaian sebesar 50%, reputasi kerja lulusan (employer reputation) bobot penilaian sebesar 10%, jumlah sitasi per artikel (citations per paper) dengan bobot penilaian 20% dan nilai H-indek (ukuran produktivitas dan dampak hasil publikasi ilmiah yang di rekognisi peneliti lain) dengan bobot penilaian 20%.

Sementara itu, untuk pemeringkatan QS Asia University Rangking (AUR), terdapat 11 indikator yang menjadi acuan di antaranya reputasi akademik, reputasi kerja lulusan (academic and employer reputations), jaringan penelitian internasional (international research network), mobilisasi mahasiswa ke dan dari luar negeri (in/outbound student exchange).

Kemudian rasio artikel ilmiah per dosen (paper faculty ratio), persentase mahasiswa internasional (international student), persentase dosen internasional (international staff), persentase dosen bergelar doktor (Staff with PhD), dan rasio sitasi per dosen (citattions per faculty ratio).
 
 


(FER)
TAGs:
Posted by Fera Rahmatun Nazilah