Jangan Ketinggalan, Ini Keutamaan Salat Subuh dan Ashar Berjamaah

N Zaid - Salat Ashar Salat Subuh 21/09/2025
Ilustrasi: Pixabay
Ilustrasi: Pixabay

Oase.id - Salat Subuh dan Ashar adalah dua di antara salat wajib lima waktu yang memiliki keistimewaan khusus dalam Islam. Selain waktunya yang disebut “bardain” (dua waktu dingin), keduanya sangat ditekankan agar dilakukan secara berjamaah. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Dalil “Shalat Bardain” — Subuh dan Ashar Masuk Surga

Terdapat hadits shahih dari Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

“Barangsiapa yang melaksanakan salat al‑bardain (yaitu salat Subuh dan Ashar), maka dia akan masuk surga.”
(HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635) 

Hadits ini menunjukkan bahwa menjaga kedua waktu ini — terutama jika dilakukan dengan tertib, tepat waktu, dan berjamaah — adalah sebab besar untuk meraih surga.

2. Terhindar dari Api Neraka

Selain janji surga, hadits lainnya menegaskan bahwa orang yang menunaikan Salat Subuh dan Ashar akan dijauhkan dari siksa neraka:

“Tidaklah akan masuk neraka orang yang mengerjakan salat sebelum terbitnya matahari (yakni Salat Subuh) dan salat sebelum matahari terbenam (yakni Salat Ashar).” (HR. Muslim no. 634) 

Dengan demikian dua salat ini tidak hanya memberikan pahala besar, tetapi juga sebagai pelindung dari akibat buruk jika ditinggalkan.

3. Disaksikan oleh Para Malaikat; Kehadiran Malaikat Siang dan Malam

Salat Subuh berjamaah memiliki keutamaan bahwa ia disaksikan oleh malaikat:

Allah berfirman dalam Al‑Qur’an:
“Dan dirikanlah salat dari sesudah tergelincir matahari sampai gelap malam dan (dirikanlah pula) Salat Subuh. Sesungguhnya Salat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al‑Isra’: 78). 

Hadits juga menyebutkan bahwa malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada waktu Salat Fajar (Subuh). 

Abu Hurairah RA sebagaimana diterangkan Sa'id bin 'Ali bin Wahf Al-Qahthani dalam Kitab Shalatul Mu'min. Rasulullah SAW bersabda:

"Malaikat yang bertugas di malam hari dan yang bertugas di siang hari datang bergantian kepada kalian. Mereka berkumpul pada waktu dikerjakannya sholat subuh dan sholat ashar. Malaikat yang semula berada pada kalian, lalu naik ke langit dan selanjutnya Rabb mereka menanyai mereka,--sementara Dia lebih mengetahui keadaan mereka (para hamba-Nya)--: 'Bagaimana keadaan hamba-hamba-Ku ketika kalian tinggalkan?' Para malaikat menjawab: 'Kami meninggalkan mereka, sedang mereka tengah mengerjakan sholat dan kami mendatangi mereka, sedang mereka juga tengah mengerjakan sholat.'" (HR Bukhari dan Muslim).

Kehadiran malaikat dalam konteks ini menunjukkan bahwa salat Subuh berjamaah memiliki nilai saksi yang istimewa di sisi Allah.

4. Pahala Berlipat dan Derajat yang Tinggi

Beberapa hadits menjelaskan bahwa salat berjamaah, khususnya Subuh berjamaah, mendatangkan pahala yang lebih besar dibanding salat sendirian:

Rasulullah ﷺ bersabda bahwa salat berjamaah lebih utama daripada salat sendirian sebanyak 27 derajat. 

Untuk Subuh berjamaah, ada tambahan pahala yang hampir seperti menunaikan shalat malam penuh. 

5. Keteguhan dan Tantangan Waktu Subuh dan Ashar

Kedua waktu ini sangat diuji dari sisi kesulitan:

Subuh: waktunya ketika orang masih dalam tidur, ketika dingin atau gelap, sehingga bangun dan pergi ke masjid bukanlah hal mudah bagi banyak orang.

Ashar: waktunya ketika aktivitas duniawi sudah cukup padat, banyak pekerjaan atau kegiatan yang bisa membuat seseorang menunda-nunda salat.

Karena itu, menjaga salat Subuh dan Ashar, terutama berjamaah di masjid, menunjukkan kedisiplinan, keimanan yang kuat, dan kepatuhan terhadap ajaran Rasulullah ﷺ. Hadits “Shalat Bardain” tersebut mengandung unsur motivasi besar agar kita tidak lalai pada kedua waktu ini.


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus