Oase.id - Salat Ashar salah satu salat wajib yang memiliki 4 rakaat. Salat Ashar dilakukan setelah panjang bayangan suatu benda sama dengan tinggi benda tersebut. Puncaknya yaitu menjelang matahari terbenam.

Selain mendapatkan pahala, banyak manfaat yang akan didapat jika melaksanakan salat Ashar. Namun, masih banyak yang tidak memahami perihal itu. Hingga sering kali salat satu ini terlewatkan dengan beragam alasan. Misalkan masih di perjalanan atau masih bersiap-siap ingin cepat pulang karena telah lelah bekerja seharian.

Berbagai macam godaan terjadi pada waktu Ashar. Padahal salat Ashar memiliki banyak keistimewaan bagi yang bersungguh-sungguh mengerjakannya. Bahkan, untuk diketahui bahwa salat Ashar ternyata amalan pengantar ke surga.

Kali ini Oase.id, akan memaparkan 3 keistimewaan salat Ashar:

1. Amalan yang mengantarkan ke surga
Salat Ashar merupakan salah satu amalan yang mengantarkan ke surga. Hal ini sebagaimana dalam riwayat sahabat Abu Hurairah yang berbunyi:

عن أبو هريرة رضي الله عنه، أن النَبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ: “منْ غدَا إِلَى المَسْجِدِ أَوْ رَاحَ، أعدَّ اللَّهُ لَهُ في الجنَّةِ نُزُلاً كُلَّمَا غَدا أوْ رَاحَ” متفقٌ عَلَيهِ. “النُّزُل”: القُوتُ والرِّزْقُ ومَا يُهَيَّأ للضَّيفِ

Artinya: Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi ﷺ bersabda, “Barang siapa yang pergi ke masjid pagi atau petang hari, maka Allah menyediakan untuknya sebuah jaminan (nuzul) dalam surga setiap ia pergi, pagi atau petang hari itu.” (HR. Bukhari & Muslim)

2. Tidak melaksanakan salat Ashar akan terhapus amalannya
Jika umat Islam meninggalkan salat Ashar, maka akan terhapus amalannya. Seolah-olah telah kehilangan keluarga dan hartanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ تَرَكَ صَلاَةَ الْعَصْرِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ

Artinya: “Barang siapa meninggalkan salat Ashar, maka terhapuslah amalannya.” (HR. Bukhari)

Hadis lain juga menyebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ فَاتَتْهُ صَلاَةُ العَصْرِ فَكَأَنَّماَ وُتِرَ أَهْلَهُ وَمَالَهُ 

Artinya: “Siapa yang terlewatkan salat Asar maka seakan-akan hilang keluarga dan hartanya.” (HR. Al-Bukhâri)

3. Salat yang disaksikan oleh malaikat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Malaikat-malaikat siang bergantian mendampingi kalian dengan malaikat-malaikat malam, dan mereka berkumpul pada waktu salat Subuh dan Ashar. Setelah itu, malaikat yang semalaman menjaga kalian naik ke langit, lalu Allah bertanya kepada mereka – dan Dia lebih tahu tentang mereka-, ‘Bagaimana kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku?’ Mereka menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan salat, dan kami datang kepada mereka ketika mereka salat.” (HR Bukhari).

(ACF)