Hampir 1000 Masjid di Gaza Dirusak atau Dihancurkan oleh Pasukan Israel

N Zaid - Palestina 06/01/2025
Foto: Ist
Foto: Ist

Oase.id - Lebih dari 960 masjid di seluruh Jalur Gaza telah rusak atau hancur pada tahun 2024 akibat serangan Israel, menurut Kementerian Wakaf dan Urusan Agama.

Kementerian tersebut menyebutkan bahwa 815 masjid hancur total, sementara 151 mengalami kerusakan sebagian, dengan estimasi biaya rekonstruksi sekitar $500 juta.

Selain masjid, kementerian melaporkan penghancuran 19 pemakaman dan tiga gereja selama periode yang sama.

Di antara lokasi yang rusak adalah Masjid Agung Omari, salah satu masjid tertua dan terpenting di Palestina, dan Gereja Santo Porphyrius, yang dianggap sebagai gereja tertua ketiga di dunia. Penghancuran gereja tersebut mengakibatkan kematian 18 orang.

Rezim Israel melancarkan perang genosida terhadap Gaza pada 7 Oktober 2023, setelah kelompok perlawanan Palestina melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa sebagai respons atas kekerasan Israel selama puluhan tahun terhadap warga Palestina. Perang Israel telah menewaskan lebih dari 45.000 warga Palestina, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. Hampir seluruh dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi secara internal karena bom Israel dan Amerika telah meratakan sebagian besar wilayah yang dikepung.

Kementerian tersebut juga mencatat bahwa 20 masjid di Tepi Barat yang diduduki diserang selama periode ini.

Banyak dari masjid-masjid di Gaza ini telah dialihfungsikan sebagai tempat penampungan bagi para pengungsi.

Dalam satu insiden baru-baru ini, serangan udara Israel menargetkan sebuah masjid dan sebuah sekolah di Deir el-Balah, tempat warga sipil yang mengungsi mencari perlindungan. Serangan itu mengakibatkan sedikitnya 26 korban jiwa, dengan militer Israel mengklaim bahwa serangan itu menargetkan pusat komando dan kendali Hamas, meskipun tidak ada bukti pendukung yang diberikan.

Lebih jauh, kementerian melaporkan bahwa sekitar 300 ulama, termasuk imam, guru Al-Quran, dan penceramah Islam, telah terbunuh sejak perang dimulai, yang kini memasuki bulan ke-15.

Di al-Quds yang diduduki, pemukim Israel dilaporkan melakukan 256 serangan ke kompleks Masjid Al-Aqsa tahun lalu. Serangan ini melibatkan pelaksanaan ritual keagamaan dan pembatasan akses jamaah Muslim ke tempat-tempat salat.

Penghancuran yang meluas terhadap tempat-tempat bersejarah dan keagamaan ini telah digambarkan oleh beberapa pengamat sebagai tindakan genosida budaya terhadap warga Palestina.(iqna)


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus