Dua Ilmuan Muslim India Membantu Chandrayaan-3 Mendarat di Bulan
Oase.id - India membuat sejarah ketika menjadi negara pertama di dunia yang mendaratkan pesawat ruang angkasanya di dekat kutub selatan bulan. Itu adalah sebuah wilayah yang belum dipetakan yang diyakini para ilmuwan dapat menyimpan cadangan penting air beku
Dua Muslim Mohd Kashif dan Areeb Ahmad juga menjadi bagian dari misi bulan bersejarah yang diluncurkan oleh ISRO (Indian Space Research Organization) itu.
Mohammad Kashif dan Areeb Ahmad merupakan alumni Jamia Millia Islamia (JMI) yang berbicara kepada IANS, mengatakan bahwa ini merupakan momen yang sangat membanggakan bagi Jamia Milia Islamia.
Mohammad Kashif dan Areeb Ahmad merupakan lulusan Jamia Millia Islamia dari Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Teknologi, dan menyelesaikan gelar Sarjana Teknologi (B.Tech) pada tahun 2019.
Sebagaimana dikonfirmasi oleh administrasi JMI, Kashif dan Areeb lulus ujian Dewan Perekrutan Terpusat ISRO pada tahun 2019 untuk posisi Ilmuwan/Insinyur.
Pada bulan September 2021, ketika hasilnya keluar, ISRO menyatakan Kashif telah mendapatkan posisi pertama dalam ujian dan Areeb juga terpilih menjadi Ilmuwan/Insinyur [SC-Mechanical (Pos No. BR002)]
Chandrayaan-3
Chandrayaan-3 adalah misi eksplorasi ruang angkasa ketiga yang diluncurkan oleh ISRO India. Diluncurkan pada tahun 2023, menjadikan India negara pertama di dunia yang mendarat di kutub selatan Bulan. Ia memiliki pendarat yang disebut Vikram (atau Vikram Lander), dan penjelajah bernama Pragyan, yang telah berhasil mendarat di bulan dan mulai mengumpulkan sampel.
Alasan utama dilakukannya misi ini adalah untuk mempelajari dan menjelajahi permukaan dan bawah permukaan bulan, terutama untuk melihat apakah terdapat air es di bulan. Misi ini selanjutnya akan membuka jalan bagi tempat tinggal manusia di masa depan. Chandrayaan-3 adalah kemenangan besar bagi India.(tii)
(ACF)