Israel Menutup Masjid Al-Aqsa Bagi Umat Muslim
Oase.id - Sebagai akibat dari konflik Israel-Palestina, tentara Israel telah menolak hak umat Islam untuk salat di Masjid Al Aqsa dan juga melanggar perjanjian Status quo.
Laporan dari Kantor Berita Negara Palestina (WAFA) menunjukkan bahwa pasukan Israel telah menolak hak umat Islam untuk salat di Masjid Al Aqsa.
Kabar tersebut semakin dibenarkan oleh departemen Wakaf Islam yang membawahi situs suci ini.
Departemen juga mengkonfirmasi adanya pelanggaran Status quo di masjid ketika umat Yahudi diizinkan melakukan ritual ibadah mereka di kompleks tersebut oleh polisi Israel. Namun, sesuai perjanjian status quo, hanya umat Islam yang diperbolehkan salat di kompleks tersebut.
Pasukan Israel tiba-tiba menutup semua gerbangnya ke tempat suci tersebut sehingga menghalangi akses warga Palestina ke Masjid Al Aqsa. Tindakan tersebut merupakan konsekuensi dari konflik Israel-Palestina yang terjadi selama 19 hari terakhir.
Pasukan Israel melakukan genosida yang meluas terhadap pria, wanita, dan anak-anak Palestina. Hal ini telah mengakibatkan lebih dari 9.000 kematian dan cedera yang tak terhitung jumlahnya. Terlebih lagi, 1,4 juta warga Palestina kini kehilangan tempat tinggal akibat serangan udara Israel yang menghancurkan rumah-rumah indah di Gaza.
Kementerian Kesehatan di Gaza telah memperingatkan bahwa sistem layanan kesehatan berada di ambang kehancuran akibat blokade pemerintah Israel terhadap pasokan medis, dan pasokan air yang semakin parah.
Ketika kota terus bergema karena suara bom dan penutupan gerbang masjid Al Aqsa adalah situasi yang memprihatinkan bagi umat Islam di seluruh dunia. Masjid Al Aqsa sangat penting sebagai tempat suci bagi umat Islam karena beberapa alasan. Kerugian apa pun terhadapnya tidak dapat diterima oleh umat Islam.
(ACF)