8 Pengetahuan Dasar tentang Kakbah

N Zaid - Makkah 12/02/2025
Foto: Pixabay
Foto: Pixabay

Oase.id - Kakbah adalah bangunan suci yang terletak di Masjidil Haram, Makkah, dan menjadi kiblat bagi umat Islam di seluruh dunia. Setiap tahun jutaan orang datang untuk beribadah di tempat suci tersebut. 

Sebenarnya kakbah memiliki beberapa detil yang memiliki makna dan keunikan tersendiri. Berikut adalah delapan pengetahuan dasar tentang Kakbah yang perlu diketahui:

Sejarah Pembangunan KakbahKakbah pertama kali dibangun oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, atas perintah Allah SWT. Sebelumnya, diyakini bahwa Kakbah telah ada sejak zaman Nabi Adam AS, tetapi sempat hancur dan kemudian dibangun kembali oleh Nabi Ibrahim AS.

Kakbah sebagai Kiblat Umat IslamSejak perintah Allah SWT turun, Kakbah menjadi arah kiblat bagi umat Islam dalam menunaikan shalat. Sebelumnya, kiblat umat Islam adalah Baitul Maqdis di Yerusalem, namun kemudian Allah SWT memerintahkan perubahan arah ke Kakbah.

Struktur dan Dimensi KakbahKakbah berbentuk kubus dengan tinggi sekitar 13,1 meter, panjang 12 meter, dan lebar 10,5 meter. Dindingnya terbuat dari batu granit yang berasal dari sekitar Makkah.

Hajar Aswad

Hajar Aswad adalah batu hitam yang diletakkan di sudut tenggara Kakbah. Batu ini diyakini berasal dari surga dan diberikan kepada Nabi Ibrahim AS oleh Malaikat Jibril. Jamaah haji dan umrah dianjurkan untuk menciumnya atau memberi isyarat kepadanya saat melakukan tawaf.

Pintu Kakbah

Pintu Kakbah terletak di sisi timur dan terbuat dari emas murni. Pintu ini hanya dibuka pada waktu-waktu tertentu untuk membersihkan bagian dalam Kakbah dan untuk tamu-tamu khusus.

Kiswah Kakbah

Kakbah ditutupi dengan kain hitam yang disebut Kiswah. Kiswah ini dihiasi dengan kaligrafi ayat-ayat Al-Qur'an yang disulam dengan benang emas dan diganti setiap tahun pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Maqam IbrahimMaqam Ibrahim adalah sebuah batu yang diyakini sebagai tempat pijakan Nabi Ibrahim AS ketika membangun Kakbah. Batu ini terletak di dekat Kakbah dan menjadi salah satu tempat yang dianjurkan untuk berdoa setelah shalat.

Multazam dan Hijir Ismail

Multazam adalah area di antara Hajar Aswad dan pintu Kakbah yang diyakini sebagai tempat mustajab untuk berdoa. Sementara itu, Hijir Ismail adalah bagian setengah lingkaran di sebelah utara Kakbah yang merupakan bagian dari Kakbah itu sendiri dan disunnahkan untuk shalat di dalamnya.

Mengetahui fakta-fakta ini membantu umat Islam memahami keistimewaan Kakbah dan meningkatkan kecintaan terhadap rumah Allah SWT ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang Kakbah.


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus