Bacaan Niat Puasa Syawal dan Waktu Pelaksanaannya
Oase.id - Puasa Syawwal merupakan puasa sunah yang dapat dijalankan oleh umat Islam pada bulan Syawal. Jumlah puasa yang dilaksanakan, biasanya enam hari. Waktu pelaksanaanya dimulai dari satu hari setelah hari raya idulfitri.
Syekh Ibnu Hajar Al-Atsqalani berpendapat, bahwa puasa sunah Syawal tidak mewajibkan adanya penyebutan scara spesifik nama puasa yang akan dijalankan selama niat. Banyak ulama lain mengemukakan, penyebutan puasa sunah Syawal tetap dibutuhkan, karena merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan.
Terdapat ulama yang mengatakan bahwa niat puasa sunah Syawal hendaknya dibaca malam hari seperti puasa Ramadan. Namun, ada pula yang menyatakan bahwa puasa sunah Syawal boleh dibaca siang hari, ketika belum makan, minum dan membatalkan puasa.
Bacaan niat puasa Syawal di malam hari:
“Nawaitu shauma ghadin ‘an adaai sunnatis syawwaali lillaahi ta’aala.”
Artinya: “Saya niat berpuasa sunah Syawal esok hari karena Allah Swt.”
Selanjutnya, bagi yang tidak sempat membaca niat puasa sunah Syawal, boleh membacanya di pagi hari atau siang hari saat belum makan, minum dan segala hal yang membatalkan puasa.
Bacaan niat puasa syawal di pagi hari:
“Nawaitu shauma haadzal yaumi ‘an adaai sunnatis syawwaali lillaahi ta’aala.”
Artinya: “Saya niat berpuasa sunah Syawal hari ini karena Allah Swt.”
(ACF)