Mengenal 3 Sosok Kharismatik Imam Masjidil Haram

N Zaid - Makkah 21/03/2023
Syekh Usaamah Khayyat. Foto: Haramainsharifain
Syekh Usaamah Khayyat. Foto: Haramainsharifain

Oase.id - Imam Masjidil Haram adalah orang-orang terpilih. Sebab itu, mereka memiliki integritas yang tinggi. Dan yang terpenting tentu adalah kecakapannya dalam ilmu agama Islam, terutama dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran.

Publik mungkin umumnya hanya mengenali mereka dari suara saat menjadi imam. Sebenarnya bagaimana latar belakang mereka?

Saat ini ada 8 figur yang terdaftar sebagai imam dua Masjid Suci. Berikut ini diketengahkan profil tiga imam Masjidil Haram di antaranya yang perlu diketahui: 

Syekh Usaamah Khayyat
Sheikh Usaamah Khayyat (Nama lengkap: Usaamah bin Abdullah bin Abdul Ghani Khayyat) lahir di Makkah, Arab Saudi pada tahun 1956.

Beliau lulus pada tahun 1977 dan meraih gelar Master dan PHD dari Universitas Umm Al Qura, Makkah pada tahun 1982 dan 1988.

Ia diangkat sebagai Imam di Masjid Al Haram pada tahun 1997 setelah mendapat persetujuan dari Raja Fahd Bin Abdulaziz Al Saud (RahimiAllah). Ayahnya Sheikh Abdullah Khayyat juga menjabat sebagai Imam dan Khateeb Masjid Al Haram.

Ia juga Guru Besar Fakultas Dakwah dan Usool Dien di Universitas Umm Al Qura, dan juga anggota Dewan Shoura sejak tahun 2003.

Syekh Faisal Ghazzawi

embed
Sheikh Faisal Ghazzawi (Nama Lengkap: Faisal bin Jameel bin Hasan Al Ghazzawi) lahir pada tahun 1965 di Makkah, Arab Saudi.

Dia lulus dari Sekolah Menengah Atas pada tahun 1989, kemudian memperoleh gelar Master dan PHD dari Universitas Umm Al Qurra masing-masing pada tahun 1996 dan 2002.

Dia diangkat sebagai Imam di Masjid Al Haram pada tahun 2008 dan sebagai Kateeb pada tahun 2016.

Beliau adalah Rektor Fakultas Tilawatil Quran di Universitas Umm Al Qura, Makkah. 

Syekh Bandar Baleelah

embed


Sheikh Bandar Baleelah (Bandar bin Abdulaziz bin Siraj bin Abdul Malik Baleelah) lahir di Makkah, Arab Saudi pada tahun 1975.

Pendidikan awalnya di Makkah, lulus tahun 1996, meraih gelar Master dari Universitas Umm Al Qurra pada tahun 2002. Gelar PHD diraihnya dari Universitas Islam Madinah pada tahun 2008.

Diangkat sebagai Imam Tamu untuk memimpin Tarawih di Masjid Al Haram pada Ramadhan 2013. Kemudian Diangkat Tetap pada Dhul Hijjah 1434 (2013).

Dia juga adalah seorang Profesor di Fakultas Syariah di Universitas Taif.

Sheikh Baleelah diangkat sebagai Imam dan Khateeb Shalat Istisqa pada Juli 2016 setelah keputusan kerajaan dikeluarkan oleh Raja Salman.

Sheikh Baleelah diangkat sebagai Khateeb Masjid Al Haram pada Oktober 2019 melalui keputusan kerajaan

Pada tahun 2020, Sheikh Baleelah diangkat sebagai anggota Dewan Cendekiawan Senior melalui Keputusan kerajaan. Pada tahun 2021, ia diangkat menjadi Khateeb Haji 1442 melalui keputusan kerajaan.(haramainsharifain)


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus