Oase.id - Tanah Makkah yang tadinya tandus telah mengalami perubahan yang menakjubkan. Fenomena ini memicu diskusi tentang hubungannya dengan tanda kiamat.

Pegunungan di Makkah telah mengalami transformasi luar biasa setelah hujan baru-baru ini. Tanaman hijau subur menutupi sebagian besar wilayah gunung, dan perubahan ini sedang dibahas di masyarakat karena potensi hubungannya dengan tanda Qiyamah.

Menurut Sahih Muslim Buku 12, Hadits 76, disebutkan bahwa Qayamah tidak akan datang sebelum harta melimpah sehingga dikeluarkan Zakat dari harta seseorang, dan mereka tidak dapat menemukan siapa pun yang menerimanya, dan tanah Arab.ditutupi padang rumput dan sungai. Penghijauan yang tak terduga di pegunungan Makkah mendorong kita untuk mempertimbangkan kembali hadis ini.

Makkah di Arab Saudi terkenal dengan gurun pasir dan tanah tandus. Curah hujan di wilayah ini tidak terlalu sering, dan tidak ada tanda-tanda penghijauan di wilayah tersebut. Namun, setelah turunnya hujan baru-baru ini di Makkah, perubahan yang cepat ini membuat warga terkejut.

Warga di Makkah menyebutnya menyaksikan keajaiban dimana bukit-bukit yang tadinya tandus kini tampak seperti di luar mimpi, sungguh menginspirasi.

Namun, kehati-hatian disarankan dalam komunitas Islam, sehingga tidak mengambil kesimpulan yang terburu-buru tentang pentingnya peristiwa tersebut.

Beberapa ulama telah menekankan pentingnya kerendahan hati dan pemahaman iman yang komprehensif ketika menafsirkan fenomena tersebut, karena hanya Allah yang Maha Mengetahui.

Ketika diskusi terus berlanjut, penghijauan pegunungan di Makkah tetap menjadi tontonan yang menawan, mendorong refleksi terhadap misteri alam dan keyakinan spiritual.

Entah dipandang sebagai penggenapan hadis secara harafiah atau sebagai tanda simbolis, peristiwa ini berfungsi sebagai pengingat kuat akan ketidakpastian dunia yang kita tinggali.(theislamicinformation)​
​

(ACF)