Heboh Spirit Doll, Ini Pandangan Islam Soal Boneka

Octri Amelia Suryani - Spirit Doll Boneka Arwah Hukum Islam 19/01/2022
Spirit Doll (Foto: pasja1000-Pixabay)
Spirit Doll (Foto: pasja1000-Pixabay)

Oase.id - Jika bercerita tentang boneka, mungkin hal yang biasa. Karena boneka juga menjadi salah satu mainan bagi anak, terutama perempuan. Bahkan tidak sedikit juga yang menyukainya, dengan bentuk lucu dan bermacam-macam model. Bisa saja dengan berbentuk hewan, benda, bahkan bentuk manusia pun disediakan.

Nah, belakangan ini media sedang dihebohkan oleh beberapa publik figur yang memiliki “spirit doll” atau "boneka arwah", dengan rela membeli boneka bayi seharga jutaan rupiah. Ada juga yang meyakini bahwa boneka bayi ini memiliki ruh yang dapat mendatangkan keberuntungan dan menolak kesialan.

Sebagian lagi menganggap boneka ini memiliki rasa sedih, gembira, dan bisa bergerak. Oleh karena itu, para tuan yang memiliki boneka tersebut memperlakukan layaknya seorang anak yang butuh kasih sayang seperti bayi manusia pada umumnya.

Dari sisi psikologi, bermain boneka adalah salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas dan melatih jiwa bertanggungjawab. Serta menjadikan boneka sebagai barang kesayangan juga tidak masalah, asal masih dalam batas wajar dan tidak berlebihan. Karena segala yang berlebihan memiliki kesan kurang baik.

Sebagaimana QS. Al-A`raf ayat 31 berbunyi:

يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ

Artinya: Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.

Dalam ayat di atas, Allah Swt sangat membenci umatnya yang berlaku berlebih-lebihan. Meskipun itu untuk dirinya sendiri, seperti makan dan minum. Apalagi terhadap benda mati yang pada akhirnya memiliki kesan syirik kepada-Nya. 

Memiliki boneka berbentuk manusia tidak dilarang dalam Islam, selama tidak berlebihan. Namun jika memperlakukannya selayaknya manusia ini adalah hal yang meresahkan. Sehingga Ketua Komisi Fatwa MUI, KH Hasanuddin AF mengatakan bahwa merawat spirit doll dengan keyakinan bisa memberikan keberuntungan itu sudah tidak sesuai dengan akidah Islam.

Keyakinan terhadap selain Allah SWT yang dapat menyebabkan suatu keberuntungan atau sebaliknya seperti kesialan dan kecelakaan ini sikap yang menyimpang dari akidah Islam.

Selain itu, Quraish Shihab yang merupakan cendekiawan muslim juga mengatakan bahwa mempercayai sebuah boneka yang akan mendapatkan manfaat, terlepas dari kehendak Tuhan itu adalah syirik.


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus