Oase.id - Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi dan Departemen Pengembangan Islam Malaysia, juga dikenal sebagai JAKIM, menandatangani nota kerja sama untuk saling pengakuan sertifikasi halal produk yang diproduksi secara lokal.

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh CEO SFDA Dr. Hisham bin Saad Al-Jadhey dan Direktur Jenderal Jakim Dr. Hakima Yusuf.

Ini juga mencakup bidang kerja sama pada prosedur penilaian kesesuaian, spesifikasi standar, peraturan penerbitan sertifikat halal, dan pertukaran pengetahuan dalam pelatihan, penelitian dan analisis laboratorium produk halal.

Al-Jadhey mengatakan perjanjian tersebut bertujuan untuk membakukan standar halal karena perbedaan spesifikasi, dengan lebih dari 400 sertifikat di seluruh dunia.

Dia menekankan pentingnya membangun kerangka peraturan untuk meningkatkan ketergantungan produk halal bagi umat Islam di seluruh dunia.

Dia mengatakan Pusat Halal Saudi telah bekerja selama beberapa tahun untuk membangun kerangka kerja untuk sistem sertifikasi halal internasional yang seragam, mengutip penandatanganan nota kerja sama dalam hal ini antara Kerajaan dan Maroko pada Oktober tahun lalu.(arabnews)

(ACF)