Ledakan Industri Perawatan Kulit di Teluk: Antara Inovasi, Tradisi, dan Budaya Digital

Oase.id - Industri perawatan kulit di kawasan Teluk, termasuk Arab Saudi, tengah mengalami lonjakan signifikan. Dari yang semula hanya dianggap bagian kecil dari industri kecantikan, kini perawatan kulit menjadi pusat perhatian, dengan berbagai merek lokal baru bermunculan di toko, salon, dan platform daring jauh lebih cepat dari perkiraan satu dekade lalu.
Fenomena ini didorong oleh meningkatnya minat terhadap produk yang transparan dalam bahan, relevan dengan kondisi lokal, serta bersertifikat halal, di tengah pasar kecantikan yang semakin canggih.
Menurut laporan “GCC Personal Luxury 2024: Unstoppable” yang dirilis Chalhoub Group, pasar barang mewah pribadi di Teluk mencapai USD 12,8 miliar dalam penjualan ritel selama satu tahun terakhir, tumbuh 6 persen secara tahunan, meski secara global industri ini justru turun 2 persen. Di sektor kecantikan, pertumbuhan mencapai 12 persen, dengan kategori perawatan kulit memimpin kenaikan hingga 17 persen, mengungguli seluruh subkategori lain.
Laporan itu juga mencatat awal yang kuat pada kuartal pertama 2025. Penjualan produk kecantikan premium meningkat 23 persen dibanding tahun sebelumnya, didorong oleh permintaan konsumen yang tinggi, pembukaan gerai baru, serta momentum Ramadan yang kondusif.
Perawatan Kulit Jadi Ritual, Bukan Rutinitas
Pendiri Charlotte Tilbury Makeup, Charlotte Tilbury, mengatakan pasar di UEA dan Arab Saudi kini menjadi salah satu yang paling menjanjikan di dunia.
“Pasar perawatan kulit di kawasan ini mengalami pertumbuhan luar biasa. Ada pergeseran nyata menuju perawatan kulit sebagai bagian utama dari ritual kecantikan, terutama di kalangan masyarakat yang melek digital dan mengutamakan inovasi serta hasil nyata,” ujarnya kepada Arab News.
Tilbury menjelaskan bahwa mereknya menyesuaikan produk dengan kondisi lokal, seperti masalah pigmentasi akibat paparan matahari, sensitivitas terhadap udara kering, dan kebutuhan kulit bercahaya di iklim panas.
Di sisi lain, Stephen de Heinrich de Omorovicza, CEO dan pendiri rumah perawatan kulit mewah Omorovicza, menyebut kawasan Teluk sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat bagi perusahaannya. Omorovicza kini memperluas kanal spa di Timur Tengah, termasuk di Arab Saudi, melalui kemitraan dengan Four Seasons AMAALA, Miraval Red Sea, dan Red Sea EDITION.
Beradaptasi dengan Iklim Panas
Kondisi iklim ekstrem di Teluk menjadi tantangan tersendiri. Tilbury mengatakan, seluruh produknya dikembangkan dengan mempertimbangkan suhu tinggi, ruangan ber-AC, dan kelembapan di kota-kota pesisir.
“Kami memastikan tekstur dan kemasan produk tetap nyaman digunakan sehari-hari dan mudah dibawa bepergian di cuaca panas,” ujarnya.
Pendekatan serupa dilakukan Omorovicza. “Kami menyesuaikan portofolio produk dengan gaya hidup masyarakat Teluk yang terpapar panas dan udara kering. Tujuannya agar setiap pelanggan mendapatkan solusi sesuai kebutuhan kulit mereka,” kata de Heinrich.
Ekonomi dan Budaya Digital
Lonjakan industri perawatan kulit juga didorong oleh kebangkitan ekonomi digital. Laporan Chalhoub Group mencatat, penjualan daring produk mewah di Teluk kini menyumbang 13 persen dari total pasar, meningkat 13 persen dibanding tahun sebelumnya, jauh di atas rata-rata global yang justru menurun 4 persen.
Media sosial turut memainkan peran besar. Platform seperti Instagram, TikTok, dan Snapchat menjadi ruang utama bagi influencer, dermatolog, dan kreator kecantikan untuk memperkenalkan produk, mendemonstrasikan teknik, hingga membagikan hasil penggunaan secara langsung.
“Media sosial mempercepat pengetahuan dan tren perawatan kulit di kawasan ini,” kata Tilbury. “Banyak konsumen ingin mencoba bahan-bahan populer seperti niasinamida, asam hialuronat, dan asam salisilat.”
Sementara itu, Omorovicza menilai arah pasar kini menuju hiper-personalisasi, di mana konsumen menginginkan produk yang benar-benar menyesuaikan kondisi kulit mereka.
Prospek Cerah di Masa Depan
Dengan semakin banyaknya resor mewah, pusat ritel, dan fasilitas kebugaran yang dibuka di Arab Saudi dan UEA, para pelaku industri memprediksi segmen perawatan kulit akan menjadi semakin kompetitif. Chalhoub Group memperkirakan pertumbuhan berkelanjutan di sektor ini akan terus mendorong pasar kecantikan Teluk menjadi salah satu yang paling dinamis di dunia.
(ACF)