Kakbah Ternyata Punya Dua Lapis Atap

N Zaid - Makkah 15/05/2023
Seseorang berada di antara atap Kakbah
Seseorang berada di antara atap Kakbah

Oase.id - Apakah Anda tahu sebuah atap tambahan dibangun untuk memperkuat struktur Ka'bah yang memiliki dua atap, bagian dalam dan bagian luar. Dua atap dipisahkan lebih dari satu meter.

Ketika Anda memasuki Kakbah Suci dan melihat ke atap dalamnya, Anda mungkin berpikir bahwa hanya ada satu lapisan—dan itu karena memang ada! Tapi bagaimana ini bisa terjadi? 

Ka'bah Dua Atap

Ketika kita melihat Kakbah Suci, tampaknya memiliki satu atap
Tapi ini bukan fitur alami bangunan. Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan para pengikutnya menambahkannya setelah beliau menerima wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril pada tahun 622 M.

Saat jemaah memasuki Masjid al-Haram, mereka melihat atapnya terdiri dari dua lapis.

Saat jemaah memasuki Kakbah Suci, mereka melihat atapnya terdiri dari dua lapis. Lapisan luar ditutupi dengan Kiswah, terbuat dari emas, kain, dan marmer. Lapisan dalam terdiri dari kayu dan perak.

Atap bagian dalam dan atap bagian luar terbuat dari kayu.

Atap bagian dalam terbuat dari kayu, sedangkan atap bagian luar terbuat dari 49 lembar kayu jati dari Burma. Kedua atap dipasang dengan lem khusus yang memungkinkannya dilepas dengan mudah tanpa merusak integritasnya.

Dalam sejarah atap bagian dalam telah diperbaiki beberapa kali

Menurut sebuah narasi, atap bagian dalam telah diperbaiki lebih dari 100 kali dalam sejarahnya. Hal ini pertama kali dilakukan ketika Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam baru saja kembali dari haji terakhirnya, dan beberapa batu telah jatuh. Dikatakan bahwa dia memerintahkan mereka untuk menggantinya dengan kayu.

Ini terjadi lagi setelah kematiannya ketika Umar ibn al-Khattab menjadi Khalifah dan memutuskan untuk membangun yang baru seluruhnya dari baja tahan karat daripada kayu karena lebih tahan lama daripada bahan apa pun yang tersedia saat itu.

Sekelompok tukang memperbaiki atap bagian dalam ini setiap tahun

Para pekerja yang memperbaiki bagian Kakbah ini adalah sekelompok tukang yang bekerja secara bergiliran selama beberapa hari. Mereka menggunakan semua pengalaman dan keahlian mereka untuk mengembalikan bagian penting ini ke keadaan semula.

Proses ini terjadi setiap tahun ketika hujan mulai turun dengan deras di Mekkah. Beberapa air merembes melalui retakan di kedua atap selama bulan-bulan hujan tersebut, menyebabkan kerusakan di dalam tempat orang berkumpul untuk sholat (disebut Umrah).(tii)


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus