Jemaah Haji Diimbau Untuk Berhati-hati Terhadap Panas Terik

N Zaid - Haji 09/06/2024
foto: Arabnews
foto: Arabnews

Oase.id - Jutaan umat Islam dari seluruh dunia telah tiba untuk menunaikan ibadah haji di Makkah selama musim terpanas di Kerajaan Arab Saudi, sehingga menimbulkan kekhawatiran mengenai tantangan yang mungkin menanti mereka di masa mendatang.

Cuaca yang tidak dapat diprediksi dapat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan jamaah haji, khususnya lansia. Kekhawatiran utama adalah panas ekstrem. Ketika suhu global terus meningkat, gelombang panas di kawasan ini menjadi lebih sering dan intens setiap tahunnya.

Tahun lalu, suhu di Makkah berkisar antara 43-45 derajat Celcius selama ibadah haji, sehingga berdampak pada kesehatan jamaah, khususnya lansia, yang rentan terhadap masalah terkait panas seperti sengatan panas dan dehidrasi.

Ayman bin Salem Ghulam, CEO Pusat Meteorologi Nasional Saudi, baru-baru ini mengatakan pada konferensi pers di Makkah bahwa suhu maksimum di tempat-tempat suci diperkirakan mencapai antara 45-48 derajat Celcius pada sore hari.

Banyak jamaah haji lanjut usia yang memiliki penyakit penyerta yang dapat dipicu oleh panas, sehingga membuat mereka lebih rentan terhadap komplikasi kesehatan.

Fakhr Al-Ayoubi, presiden Cardio Clinical Pharmacy Group di Arab Saudi, menjelaskan kepada Arab News bagaimana kenaikan suhu berdampak pada sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko terjadinya kondisi kesehatan kritis.

“Peningkatan panas dapat menyebabkan dehidrasi, serangan panas, dan penyakit terkait panas lainnya, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat individu lebih rentan terhadap infeksi atau penyakit,” katanya. Oleh karena itu, disarankan bagi jamaah haji untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat agar tetap terhidrasi, sejuk, dan sehat selama menunaikan ibadah haji, terutama dalam menghadapi perubahan kondisi iklim.

Beliau juga berbicara tentang pentingnya vaksinasi sebelum menunaikan ibadah haji, tidak hanya untuk melindungi kesehatan individu tetapi juga jamaah lainnya.

“Vaksin menyelamatkan nyawa, mencegah penyakit, dan menjaga keselamatan masyarakat. Terkadang kita mudah melupakan hal ini mengingat betapa sibuknya hidup kita, namun dengan memastikan bahwa kita tetap aman sebagai individu melalui imunisasi, kita semua dapat berperan dalam membangun komunitas yang lebih sehat dan produktif,” jelasnya.

Al-Ayoubi menekankan pentingnya memperkuat dan menjaga sistem kekebalan tubuh untuk melindungi jamaah.

“Jika jamaah haji dihadapkan pada melemahnya sistem kekebalan tubuh, itu berarti mereka lebih rentan tertular penyakit, dan hal ini menimbulkan kebutuhan untuk menjaga kesehatan mereka melalui vaksinasi,” katanya. “Hal ini sangat penting terutama selama ibadah haji, karena biasanya ramai dan orang-orang berada dalam jarak yang sangat dekat satu sama lain.”

Pemerintah Saudi dan otoritas haji telah menerapkan berbagai langkah, termasuk memperluas fasilitas medis di berbagai lokasi haji, menyediakan lebih banyak tempat bagi jamaah untuk beristirahat, dan meningkatkan transportasi dan logistik untuk mengakomodasi kebutuhan jamaah dengan lebih baik.

Para imam dan khatib Dua Masjid Suci telah diarahkan untuk mempersingkat khotbah dan salat Jumat selama musim haji mengingat cuaca panas ekstrem yang dihadapi jamaah haji tahun ini.

Syekh Abdulrahman Al-Sudais, kepala Kepresidenan Urusan Agama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, mengatakan arahan tersebut bertujuan untuk menjamin keselamatan jamaah di mataf, atap, dan halaman masjid.

Keputusan tersebut didasarkan pada prinsip Islam untuk meringankan kesulitan jamaah, seperti mereka yang melaksanakan salat Jumat pada musim haji.

Al-Sudais mencatat pentingnya menyampaikan pesan yang ringkas dan berdampak selama khotbah. Dia sebelumnya telah menginstruksikan para imam untuk mengurangi jumlah bacaan dan kesenjangan antara adzan dan iqamah selama musim haji untuk meringankan beban jamaah, terutama mengingat kepadatan yang berlebihan dan kehadiran orang-orang yang rentan dan lanjut usia.


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus