Oase.id - Ruang pameran dan platform digital baru telah diluncurkan di Pameran Internasional dan Museum Biografi Nabi dan Peradaban Islam di Madinah, yang memperluas penawaran museum tentang sejarah Islam.

Penambahan tersebut secara resmi dibuka oleh Pangeran Salman bin Sultan, gubernur Madinah, bersama Mohammad Al-Issa, sekretaris jenderal Liga Muslim Dunia dan pengawas jenderal museum, Arab News melaporkan pada hari Selasa.

Menurut penyelenggara, paviliun baru tersebut menyajikan kisah terdokumentasi tentang Madinah pada masa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Pameran tersebut dibagi menjadi lebih dari 20 bagian, yang menyoroti berbagai peristiwa keagamaan, sosial, dan budaya penting pada masa itu.

Di antara pameran tersebut terdapat representasi panorama Kamar Nabi dan fitur interaktif yang menggambarkan perkembangan Masjid Nabawi, tenda yang menggambarkan aspek pengobatan Nabi, dan visualisasi praktik harian Nabi.

Museum tersebut juga memperkenalkan Ithaf, platform digital interaktif baru. Pengunjung dapat mengakses tur virtual, serta perpustakaan digital multibahasa yang berisi lebih dari 350 buku dan ensiklopedia yang berfokus pada Al-Quran dan tradisi Nabi (shallallahu alaihi wa sallam). Platform tersebut dirancang untuk membuat materi tersebut dapat diakses oleh khalayak internasional.

Penambahan baru pada museum ini dilakukan saat jutaan jemaah haji bersiap untuk berangkat ke Arab Saudi bulan depan. Jemaah haji biasanya akan tinggal selama seminggu di Madinah.

(ACF)