Oase.id - Tahun ini, salat Tarawih berjamaah di bulan Ramadan 2025 akan dilaksanakan sebanyak 10 Rakaat di Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Sebelum krisis kesehatan global, jamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi biasanya melaksanakan 20 Rakaat Tarawih. Namun, beberapa tahun terakhir ini telah terjadi penyesuaian terhadap praktik ini. Sebagai respons terhadap kondisi pandemi, dan sebagai tindakan pencegahan untuk menjaga kesehatan masyarakat, jumlah Rakaat dikurangi menjadi 10 Rakaat di kedua tempat suci tersebut.

Rincian lebih lanjut dan panduan resmi seperti Imam yang akan memimpin salat Tarawih telah dirilis.

Keputusan untuk melaksanakan salat Tarawih sebanyak 10 rakaat, diikuti dengan 3 rakaat witir, menandai adanya perubahan dari salat Tarawih 20 rakaat yang lebih umum dilaksanakan di banyak masjid di seluruh dunia.

Format Tarawih yang lebih pendek diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih terfokus dan membangkitkan semangat, sehingga para jamaah dapat terlibat secara mendalam dalam doa dan pembacaan Al-Quran. Para imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang terkenal akan memimpin doa, dengan pembacaan merdu mereka yang disiarkan secara global bagi mereka yang tidak dapat hadir secara langsung. (TII)

(ACF)